Mohon tunggu...
Cipta Wardaya
Cipta Wardaya Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

Indonesia itu indah.. Indonesia itu hebat.. Indonesia itu keren.. Banggalah menjadi jati diri Indonesia, kawan\r\n!\r\nwww.soulofcipta.blogspot.com \r\n\r\n\r\n

Selanjutnya

Tutup

Money

Pilih jadi Pengusaha Apa PNS?

7 Juli 2012   03:48 Diperbarui: 25 Juni 2015   03:13 5982
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mungkin Anda sekalian pernah menyaksikan atau mendengar kisah tentang seorang anak SD yang menangis saat ditanya oleh sang guru apa pekerjaan orang tuanya. Karena ternyata eh ternyata pekerjaan orang tua anak itu adalah tukang bakso keliling. Dan lantas teman-teman sekelas mentertawakan serta mengejek anak itu. Lalu apakah ada yang salah kalau orang tuanya berjualan bakso keliling yang nyata-nyata halal? Ketimbang memiliki pekerjaan bergengsi yang terkesan "wah" (apapun itu), namun justru kerap menghalalkan segala cara?

Terus apa yang terjadi selanjutnya? Seiring berjalannya waktu kini usaha bakso keliling orang tua anak tadi berkembang pesat dan telah memiliki ratusan outlite yang tersebar di beberapa kota. Yang tadinya ia mesti keliling dengan gerobak bututnya, kini tukang bakso itu tinggal memantau saja kinerja anak buahnya. Di samping telah berhasil menunaikan ibadah haji, ia juga memiliki beberapa koleksi mobil mewah. Loh kok bisa? Ya bisa saja, lha kan ada istilah “tidak ada ya mustahil di dunia ini”! Semua bisa terjadi, semua serba mungkin, tidak ada yang remeh. Karena di sini terjadi hukum alam, ketika seseorang berani melangkah, berani action dengan kegigihan dan penuh keyakinan, disertai doa dan harapan; maka disitulah alam akan memberikan “energi balik” yang luar biasa. Yang kerapkali kita kenal sebagai keajaiban Tuhan.

Nah, yang menjadi masalah di sisni adalah budaya masyarakat kita yang masih cenderung meremehkan orang yang berprofesi non-PNS (bukan Pegawai Negeri Sipil). Profesi sebagai seorang PNS dianggap lebih “wah”, bergengsi, dan terjamin kehidupannya (benarkah?). Akibatnya setiap ada momen dibuka lowongan CPNS Anda bisa lihat sendiri betapa banyaknya yang rela mengantri hingga berjam-jam dan berjubel. Kebanyakan diantara mereka yang lebih memilih profesi sebagai PNS ternyata didorong karena adanya faktor jaminan hari tua (pensiun) dan tunjangan-tunjangan lainnya. Di samping itu, banyak yang berasumsi bahwa diantara mereka lebih menyukai “zona nyaman”.  Walau diakui tidak sedikit pula kok PNS yang kreatif dan inovatif. Right?

Sementara itu profesi sebagai wiraswasta (masih saja) kerap dianggap remeh. Inilah sebuah paradigma kuno yang mesti dirubah dari masyarakat kita. Padahal nyatanya, seorang wiraswasta yang sukses di bidangnya (pengusaha) justru banyak yang memiliki penghasilan melebihi profesi seorang PNS. Right? Kalau PNS mesti menunggu tanggal muda untuk gajian. Sementara seorang wiraswasta (pengusaha) lebih fleksibel, bahkan sang penantang risiko ini bisa mengatur sendiri seberapa besar penghasilan (omzet) yang ingin diraihnya. Saat para PNS sedang sibuk dengan pekerjaan di ruangan kantornya yang (maaf) penuh aturan, seorang wiraswasta (pengusaha) justru bebas berekspresi melebarkan sayap usahanya. Saat para PNS sedang dilanda kejenuhan dengan rutinitas pekerjaan kantor sehari-hari, seorang wiraswasta (pengusaha) justru bebas liburan kemanapun ia mau sambil meneropong inspirasi dan peluang untuk pengembangan bisnisnya.


Jadi masihkah ada yang patut diremehkan? Atau justru Anda sekalian tertarik ingin jadi wiraswasta (pengusaha)? Wah-wah tunggu dulu, tapi jangan semua ya! Nanti siapa yang mau jadi PNS coba? Hehehe… (just kidding). Toh profesi sebagai PNS itu juga mulia banget kok dihadapan Tuhan ataupun masyarakat. PNS adalah abdi negara yang melayani dan mengurusi segala kepentingan masyarakat/publik. Nah dalam hal ini para wiraswasta (pengusaha) adalah penangkap peluang, pencipta lapangan kerja bagi masyarakat luas. Pada intinya, PNS ataupun pengusaha itu sama-sama berperan penting dalam pembangunan bangsa ini menuju kejayaan. Tidak ada kok pekerjaan yang remeh, asalkan itu halal dan dikerjakan dengan sungguh-sungguh untuk kemaslahatan bersama.

For your information, negara kita sekarang ini sedang butuh lebih banyak lagi para pengusaha yang mampu membuka dan menciptakan lapangan pekerjaan baru bagi masyarakat luas. Dalam hal ini jumlah PNS yang sudah begitu banyaknya sudah saatnya diimbangi dengan munculnya para pengusaha-pengusaha baru yang turut menginspirasi dan memberdayakan masyarakat. Sebagai penutup, ada guyonan nih di masyarakat kita. Dulu seorang PNS yang nyambi berwiraswasta masih malu-malu ngejalaninnya, bahkan terkadang main rahasia-rahasiaan. Kini justru kebalikannya, semakin banyak PNS yang nyambi berwiraswasta, dan alhasil jadi pengusaha sukses. Nah, kini terserah Anda, mau pilih jadi PNS atau pengusaha? Atau mungkin diantara Anda mau mencoba jadi pengusaha yang nyambi sebagai PNS?"  Semuanya serba mungkin bisa kok! Ingat, tidak ada pekerjaan yang remeh di dunia ini :)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun