Mohon tunggu...
Cipta Wardaya
Cipta Wardaya Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

Indonesia itu indah.. Indonesia itu hebat.. Indonesia itu keren.. Banggalah menjadi jati diri Indonesia, kawan\r\n!\r\nwww.soulofcipta.blogspot.com \r\n\r\n\r\n

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Musim Pertaubatan

15 Februari 2012   13:09 Diperbarui: 25 Juni 2015   19:36 49
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Musim demi musim telah kulalui
Namun sepertinya aku adalah anomali
Hanya kemarau panjang yang kurasakan selama ini
Tak ada hujan yang mendinginkan
Juga tak muncul angin yang mendamaikan
Gersang

Terik cuaca kehidupan kian mendidihkan hatiku
Gersang kering kerontang
Bagaikan di tengah-tengah padang pasir
Dan aku hanyalah partikel berlumur dosa
Diantara lautan pasir itu
Hitam legam

Hingga suatu ketika
Kutemukan rumah Mu yang begitu sederhana
Namun musnahlah segala kegersangan saat kumasuk ke dalamnya
Lenyaplah segala keangkuhanku di hadapan Mu
Basah kuyup jiwa ini dalam sujudku
Pasrah berserah

Di rumah Mu itu
Telah kutemukan kembali musim semi
Yang terus menumbuhkan tunas-tunas kebajikan
Dan kini gersangku telah berlalu
Berganti dengan pertaubatan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun