Tuan Presiden kami di istana
Teriring seribu rindu kami akan kharismamu
Kami tulis surat cinta ini untuk paduka
Dengan tinta air mata kami
Tuan Presiden yang kami sayangi
Tahukah paduka, kami rakyat kecil masih hidup menderita
Diantara puing-puing harapan manis yang engkau janjikan
Dan kami pun percaya pada paduka
Karena kami sungguh mencintaimu
Kami sadar hanya rakyat jelata
Yang tak mungkin bersanding bersama paduka
Hanya lewat sepucuk surat cinta tanpa nama ini
Kami sampaikan rasa rindu mendalam kepada paduka
Bersama untaian doa-doa kami
Tuan Presiden,
Sudikah paduka menyayangi kami rakyatmu
Seperti kami mengasihimu dalam setiap untaian doa
Sudikah paduka mengingat derita kami rakyatmu
Seperti kami mengenangmu dalam setiap tetes keringat
Tuan Presiden
Kami mencintaimu sebagai pemimpin yang bijaksana
Kami merindukan keperwiraanmu yang mendamaikan
Doa kami selalu mengiringi setiap langkahmu
Semoga Tuhan selalu membimbing Tuan Presiden
Dan cintailah kami dengan kebersahajaan
