Entah mengapa saya rasa akhir-akhir ini di DIY khususnya kabupaten Sleman makin panas saja, hanya perasaan saya sendiri yang merasa panas atau memang kenyataan yang dirasakan juga oleh orang lain, tapi yang jelas tak sejuk seperti dulu waktu saya masih kecil.
Apalagi ditambah dengan volume kendaraan yang semakin bertambah sehingga menyebabkan kemacetan jalan di beberapa titik di Sleman seperti yang tiap hari saya lalui tiap pagi siang sore yaitu di jalan Godean, trus jalan Kaliurang yang ke arah UGM bahkan jalan Ring Road utara pun tak luput dari kemacetan apalai di pagi dan sore hari. Tapi jangan bayangkan kemacetan di sini seperti di Jakarta yang macet total, kalau di sini masih dalam batas wajar macet tapi masih bisa jalan walaupun tak jarang harus senggol-senggolan sedikit dengan pengendara lain.
Mungkin penyabab utamanya adalah pertumbuhan sepeda motor yang sangat tinggi tiap tahunnya, bayangkan saja jika melihat fenomena sekarang setiap keluarga yang memiliki anak mulai ABG sudah buru-buru di belikan kendaraan entah motor atau mobil, bayangkan berapa jumlah abg sekarang, selain itu kemudahan dalam melakukan transaksi pembelian motor juga menunjang pertumbuhan yang signifikan, bagaimana tidak sekarang cukup bermodal KTP dan uang 300rb-an bisa pulang bawa motor baru walaupun dengan sistem kredit tapi tetap saja menambah jumlah kendaraan yang turun ke jalan. Tidak adanya pembatasan pada kepemilikan kendaraan juga turut mempengaruhi.
Tapi sebenarnya tak ada masalah jika kendaraan semakin banyak asalkan di imbangi dengan pengelolaan jalan yang baik oleh pemerintah sehingga kemacetan dapat terhindarkan. Semoga.