Mohon tunggu...
cipluk merana
cipluk merana Mohon Tunggu... -

saya merasa perlu perubahan

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop

Dirgahayu Republik Indonesia

16 Agustus 2011   08:56 Diperbarui: 26 Juni 2015   02:44 87
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tujuh Belas Agustus Tahun Empat Lima
Itulah Hari Kemerdekaan Kita
Hari Merdeka Nusa Dan Bangsa
Hari Lahirnya Bangsa Indonesia

Merdeka……

Sekali Merdeka Tetap Merdeka
Selama Hayat Masih Dikandung Badan

Kita Tetap Setia Tetap Setia
Mempertahankan Indonesia
Kita Tetap Setia Tetap Setia
Membela Negara Kita

Penggalan lagu inilah yang selalu terngiang-ngiang dari dulu waktu saya masih kecil, bahkan hingga sekarangpun lagu itu selalu menggema di seluruh pelosok Tanah Air setiap menjelang tanggal 17 Agustus. Lagu berjudul “Hari Merdeka” tersebut dengan bangga dan semangat dinyanyikan oleh semua masyarakat Indonesia pada umumnya dari mulai anak-anak hingga orang dewasa.

Kemerdekaan dapat diartikan sebagai kebebasan, sedangkan peringatan hari kemerdekaan dapat diartikan sebagai peringatan hari dimana suatu negeri telah bebas dari segala bentuk penjajahan bangsa asing. Bebas membangun negerinya tanpa campur tangan dari bangsa lain. Sebagai sebuah refleksi, perjalanan sejarah bangsa Indonesia menunjukkan bahwa cita-cita persatuan yang menjadi pondasi lahirnya jiwa dan semangat untuk mewujudkan kemerdekaan 17 Agustus 1945 silam tidaklah terjadi dengan begitu saja tanpa adanya tantangan.

Namun demikian, Indonesia sebagai sebuah bangsa yang telah merdeka dirasakan masih banyak hal yang belum menunjukkan kemajuan signifikan dalam melaksanakan agenda pembangunannya. Bila dilihat dari sudut pandang paling krusial seperti ekonomi, pendidikan dan kesehatan, Indonesia pun masih belum maksimal dalam mewujudkan cita-cita para pejuang bangsa yang telah rela berkorban jiwa dan raga demi kesatuan serta persatuan tanah air persada. Berbagai masalah kerap mewarnai dinamika bangsa ini dalam mengarungi misi untuk mengisi kemerdekaan sebagai amanat dari para pejuang kemerdekaan. Kita tentu berharap, untuk mewujudkan kemerdekaan yang sesungguhnya, minimal apa yang tertulis di UUD 45 tentang kekuasaan tertinggi adalah ditangan rakyat, benar-benar dapat terwujud. Karena UUD 45 adalah amanah yang harus seharusnya dilaksanakan oleh siapapun yang diberi kepercayaan oleh rakyat untuk memimpin negeri ini.

Usia 66 tahun bagi ukuran manusia sudah termasuk manula tetapi bagi suatu negeri adalah usia yang tergolong muda bahkan mungkin termasuk remaja yang masih mencari jati diri. Hal tersebut dapat terlihat dari beberapa proses perubahan dari Orde Lama, Orde Baru, Reformasi hingga kini, dan mungkin akan mengalami banyak lagi perubahan hingga menuju proses “kematangan”. Maka dari itu menjadi amanat bagi kita sebagai generasi penerus perjuangan untuk terus memupuk kebhinekaan dan kemajemukan sebagai unsur yang memperkuat ikatan kebangsaan kita dalam membangun demokrasi dan menghadapi berbagai masalah yang membentang dihadapan kita. Selain itu, yang perlu kita tanamkan pertama kali dalam diri kita adalah bahwa kita harus sadar dan peduli terhadap lingkungan. Bangun kekuatan dan kebersamaan untuk membuat perubahan, Karena kemerdekaan pada hakekatnya adalah jembatan emas menuju kejayaa, dan dimana kemerdekaan bukanlah akhir dari perjuangan tetapi justru awal dari kita berkarya. Mensyukuri kemerdekaan yang telah kita raih merupakan sesuatu yang patut dilakukan, namun kita juga perlu instrospeksi diri untuk melihat sejauh mana cita-cita kemerdekaan telah kita capai.

Semoga diusianya yang ke-66 ini Indonesia bertambah jaya, rakyatnya rukun dan damai, saling bahu membahu mengisi kemerdekaan dan membangun negeri yang kita cintai ini dengan berbagai aktivitas dan kreativitas. Tidak hanya kebersamaan yang kita harapkan, tetapi juga semangat untuk terus maju terutama bagi generasi penerus bangsa dalam mengisi kemerdekaan yang selaras dengan tema kegiatan peringatan 17 Agustus tahun ini yaitu “Dengan Semangat Proklamasi 17 Agustus 1945, Kita Tingkatkan Kesadaran Hidup dalam ke-Bhinneka-an untuk Kokohkan Persatuan NKRI, Kita Sukseskan Kepemimpinan Indonesia  dalam Forum ASEAN untuk Kokohkan Solidaritas ASEAN

Merdeka!!!!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun