Mohon tunggu...
Cintya Nelda
Cintya Nelda Mohon Tunggu... Penulis - Mahasiswa Ilmu Komunikasi

-

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Siswi Asal Mojokerto Tembus Universitas Favorit di China dengan Beasiswa!

27 Desember 2024   10:08 Diperbarui: 27 Desember 2024   10:08 85
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Natasya Amalia, seorang siswa asal mojokerto telah meraih beasiswa penuh di Nanjing University of Information Science and Technology (NUIST) China. Perjalanan natasya untuk mendapatkan beasiswa ini tentunya didukung oleh orang tua dan pihak keluarga, sekaligus para guru  yang ada di sekolahnya terdahulu, yakni SMAN 1 Mojosari. Natasya memilih NUIST juga bukan tanpa alasan. NUIST adalah universitas terkenal dan memiliki sistem pendidikan yang berkualitas serta peringkat tinggi di jurusan International Economics and Trade, yang merupakan jurusan impiannya.

"Saya berminat di jurusan International Economics and Trade itu karena jaringannya yang luas dan juga berpengaruh di masa depan, apalagi china sebagai negara ekonomi terbesar kedua, jadi makin yakin buat kuliah kesana" ujarnya.

Foto: Istimewa (dokumentasi pribadi)
Foto: Istimewa (dokumentasi pribadi)
Dalam prosesnya, ia mengaku bahwa ia didampingi oleh lembaga konsultan beasiswa yakni Yoedu. "Saya tahu tentang Yoedu itu dari saudara saya, dan mempercayakan proses beasiswa ini pada mereka karena pengalaman dan kesuksesannya dalam membantu ratusan siswa Indonesia mewujudkan impian kuliah ke china" ungkap Natasya.

Prestasi akademisnya juga menjadi faktor pendukung dalam pencapaian beasiswa ini. Di SMA, Natasya juga aktif mengikuti kompetisi berbagai olimpiade lokal seperti Olimpiade Bahasa Inggris dan matematika.  


Beasiswa penuh yang menanggung seluruh biaya kuliah membuat Natasya merasa bersyukur dan antusias. "saya merasa senang dan bangga bisa mendapatkan beasiswa ini, selain membantu secara finansial, aku juga mendapatkan banyak pengalaman baru seperti dapat teman dari berbagai negara dan belajar budaya Tiongkok," katanya antusias.

Natasya juga merasa lingkungan di NUIST sangat mendukung proses belajarnya. "Lingkungannya sangat nyaman karena universitas di sini sangat disiplin dan saling membantu. Jadi lebih fokus belajar dan semakin betah," tambahnya.

Dengan semangat yang tinggi, Natasya berharap banyak siswa lainnya juga terus belajar untuk mewujudkan pendidikan di luar negeri yang sesuai dengan impian mereka!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun