Mohon tunggu...
Cintya Andiluki Nursuci Erlina
Cintya Andiluki Nursuci Erlina Mohon Tunggu... Administrasi - Penikmat diksi

Javanese Alien. Termasuk perempuan koleris yang sangat menyukai kereta. Pecinta bait-bait indah yang menyejukkan jiwa. Second account from kompasiana.com/cintyaandiluki 😊

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Semangat Baru

22 Desember 2019   20:15 Diperbarui: 22 Desember 2019   20:17 12
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mendung di sore hari menemani sepinya hati

Rintikan hujan dan goresan pena yang menemani

Ku nikmati sepinya hati dengan lantunan sebuah puisi

Ku jalani sore ini dengan semangat yang tak bertepi

Senyum semangat yang tak pernah lewat

Dengan ketulusan yang amat kuat

Dengan kepuasan yang sangat melekat

Melekat erat karena indahnya sebuah nikmat

Dinginnya hujan tak hentikan langkahku untuk menggoreskan pena

Karena ku ingin kan sebait puisi tetap tercipta

Ku ungkapkan semua benak yang ada di hatiku

Ungkapan yang menghasilkan karya dan semangat baru

Goresan pena itu tetap melaju dengan senyuman di bibirku

Senja yang berkabutkan mendung menemani alur jalan fikiranku

Ku berfikir ini adalah sebuah anugrah dari Tuhan

Yang membuat hari hariku jauh lebih indah

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun