Mohon tunggu...
Cintya Andiluki Nursuci Erlina
Cintya Andiluki Nursuci Erlina Mohon Tunggu... Administrasi - Penikmat diksi

Javanese Alien. Termasuk perempuan koleris yang sangat menyukai kereta. Pecinta bait-bait indah yang menyejukkan jiwa. Second account from kompasiana.com/cintyaandiluki 😊

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pengaruh Didikan Orang Tua terhadap Anak

22 Desember 2019   16:00 Diperbarui: 22 Desember 2019   16:02 183
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Setiap anak pasti pernah mendapat amarah dari orang tua. Setiap anak pasti juga pernah merasakan kasih sayang dari orang tua walau hanya sekejap saja. Memang, sampai saat ini masih ada orang tua yang bersikap keras kepada anaknya. Ada yang mendidik keras ketika si anak sudah mulai beranjak dewasa atau malah ada juga orang tua yang mendidik anak keras sejak kecil. Semua yang dilakukan orang tua terhadap anaknya itu adalah sebagai wujud kasih sayang seorang orang tua kepada anaknya. Walau terkadang ada beberapa anak yang mengeluh menjadi tertekan karna didikan keras dari orang tuanya.

Saya pernah mendengar informasi mengenai perkembangan psikologi anak yang bahwasannya jika seorang anak yang di didik keras, maka suatu saat nanti ia akan memberontak. Tak bisa dipungkiri memang, didikan dari orang tua bisa menjadikan pribadi seorang anak itu baik atau malah menjadikannya pribadi yang buruk. Banyak sekali di luar sana anak yang diberi kebebasan oleh orang tuanya, mereka diberi fasilitas yang lengkap, uang saku yang jumlahnya cukup fantastis dan lain lain yang istilahnya si anak itu bak seorang "Raja" atau "Ratu" yang mempunyai kebebasan untuk melakukan apa saja yang dia inginkan, termasuk melakukan tindakan negatif.

Adapun yang mendapat didikan keras dari orang tuanya dilarang ini itu, tidak boleh keluar malam, tidak boleh pacaran, tidak boleh ke mall, tidak boleh kemanapun kecuali kerja kelompok, les dan acara sekolah. Bagi anak yang dididik keras oleh orang tuanya biasanya kuper atau kurang pergaulan, setiap hari di rumah saja, belajar dan belajar. Terkadang itu semua menjadikan anak itu stress atau sampai berfikiran untuk memberontak. Bagi mereka yang memberontak bisa saja dengan mulai melawan orang tua, membuat ulah di sekolah atau bisa saja melakukan tindakan yang sangat negatif. Namun ada juga anak mendapat didikan keras dari orang tua menjadikan anak itu pribadi yang rajin, pribadi yang tau sopan santun dan membuat orang tua bangga.

Didikan keras dari orang tua itu sangat berpengaruh sekali terhadap perkembangan pemikiran seorang anak. Orang tua pastinya ingin anaknya menjadi yang terbaik, meskipun terkadang mereka mendidiknya dengan cara didikan keras. Sebagai anak tentunya harus bisa memahami apa kemauan dari orang tua. Orang tua pun harusnya bisa memahami kemauan anaknya juga. Tentunya seorang anak juga bisa mebahagiakan orang tuanya. Jadi kesimpulannya, didikan keras dari orang tuanya tidak menjamin anak jadi pribadi yang anak itu baik, bisa saja jadi sebaliknya, menjadi kan seorang anak dengan pribadi yang rapuh, dan semua itu sebenarnya tinggal anaknya saja yang menjalaninya dan berfikiran positif atau negatif kah orang tuanya melakukan didikan keras kepada ia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun