Berbicara dengan vektor, ada baiknya jika kita tahu dahulu apa itu vektor. Dalam fisika vektor dikenal sebagai sebuah besaran yang memiliki nilai dan arah. Sedangkan dalam matematika, vektor adalah anggota dari ruang vektor. Secara geometris , vektor dapat di sajikan ruas garis berarah. Panjang ruas garis menyatakan besaran vektor dan anak panah menyatakan arah vektor.Â
Pada di era digital matematika memiliki fungsi masing-masing. Baik fungsi matematisnya , penerapannya dalam kehidupan. Tidak terkecuali dengan vektor. Secara matematis kita kadang-kadang menyatakan bahwa sebuah fungsi vektor A{x, y, z} mendefinisikan suatu medan vektor karena mengaitkan suatu vektor dengan setiap titik di suatu daerah.Â
Sebuah vektor dapat dinotasikan dengan beberapa ketentuannya diantaranya:
Â
Contoh penerapan vektor dalam kehidupan sehari-hari yaitu vektor sering digunakan sebagai teknologi sarana transportasi darat . Contohnya lainnya yaitu bermain jungkat-jungkit, saat seseorang terjun dari pesawat, desain grafik  coler draw dan lain sebagainya. Vektor merupakan besaran yang memiliki nilai dan arah.
 Dalam sains komputer vektor digunakan untuk pembuatan gravis. Grafis adalah gambar yang tersusun dari koordinat-koordinat. Dengan demikian sumber gambar yang muncul pada layar monitor komputer terdiri atas titik-titik yang mempunyai nilai koordinat. Layar Monitor berfungsi sebgai sumbu koordinat x dan y. Grafis vektor adalah objek gambar yang dibentuk melalui kombinasi titik-titik dan garis dengan menggunakan rumusan matematika tertentu. Contoh software yang menggunakan vektor adalah CorelDRAW dan Adobe Illustrator. Dalam software komputer seperti AutoCAD, Google SketchUp dll, terdapat penghitungan vektor yang terkomputerisasi. Program tersebut berfungsi sebagai penggambar rancangan bangunan 3D sebelum membangun bangunan sebenarnya. Dalam progeam tersebut terdapat tiga sumbu, sumbu X, sumbu Y dan sumbu Tegak (3 dimensional).
Jenis-jenis vektor Matematika
Vektor ternyata terbagi menjadi beberapa bagian yaitu:
1.Vektor nol :Suatu vektor yang panjangnya nol dan tidak memilik arah vektor yang jelas.Â
2.posisi vektor:Suatu vektor yang posisi titik awalnya di 0 {0, 0} Sedangkan posisi titik ujungnya di satu titik tertentu {Selain titik 0}.
3.Vektor satuan:Vektor yang panjangnya satu satuan.Â
4.Vektor basis:Suatu vektor yang panjangnya satu satuan.Â
*Vektor Pada Bidang (R2)
  Karena vektor merupakan salah satu bagian dari geometri, berarti vektor dapat digambarkan pada sebuah bidang (R2) atau sebuah ruang (R3). Kalau vektor berada pada bidang, maka akan dinyatakan dalam dua sumbu koordinat, yaitu sumbu-x dan sumbu-y. Sedangkan vektor yang berada pada ruang (R3), akan dinyatakan dalam tiga sumbu koordinat, yaitu sumbu-x, sumbu-y, dan sumbu-z.
*Panjang Vektor pada Bidang
  Nah, untuk menentukan panjang suatu vektor pada bidang (R2), kamu bisa menggunakan rumus berikut.
  Operasi vektor pada bidang meliputi: penjumlahan, pengurangan, perkalian vektor dengan skalar, dan perkalian dua vektor.
1. Penjumlahan Vektor
Dalam penjumlahan dua vektor, secara geometri, terdapat dua macam cara penjumlahan yang bisa digunakan, yaitu: cara segitiga dan cara jajar genjang.
Penjumlahan dua vektor dengan cara segitiga:
Pengurangan dua vektor pada dasarnya sama dengan penjumlahan kedua vektor. Namun secara geometri yang membedakan adalah terdapat salah vektor yang memiliki arah berlawanan sehingga bernilai negatif. Sedangkan secara aljabar hanya mengurangi titik-titik pada kordinat vektor.Â
3.Perkalian vektor dan skalarÂ
Perkalian antar vektor dengan skalar adalah hasil  dari kali suatu bilangan skalar k dengan sebuah vektor a.Â
Kesimpulan
Jadi kesimpulan dari vektor kita dapat menghitung atau mencari aplikasi disain untuk membuat objek-objek apapun itu akan timbul sumbu x, y . Dan kita juga bisa mengatahui bahwa vektor di era digital yang dapat kita gunakan dalam kehidupan sehari-hari.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H