Pentingnya Meningkatkan Kecerdasan Finansial

Pernah tidak merasa sudah kerja keras tetapi tetap saja penghasilan segitu saja? Atau malah memiliki penghasilan besar tetapi ternyata tidak mempunyai tabungan juga? Jika kondisi ini pernah terjadi, mungkin saja itu pertanda karena kecerdasan finansial kamu rendah.

Financial inteligensi atau kecerdasan finansial adalah kemampuan seseorang dalam memecahkan berbagai masalah keuangannya. Kecerdasan finansial yang diperoleh lewat latihan, serta lewat pengalaman untuk memecahkan dan menyelesaikan berbagai masalah keuangan yang kita alami. Semakin sering kita berlatih, maka semakin mampu kita memecahkan masalah keuangan dan semakin tinggi kecerdasan finansial kita.

Satu hal yang menarik yaitu bahwa kecerdasan finansial itu tidak ada hubungannya dengan kecerdasan kita, serta tidak ada hubungannya dengan berapa nilai IQ kita. 

Baca juga: 5 Cara untuk Membangkitkan Produktivitas Diri dalam Bekerja

Kecerdasan finansial benar-benar terkait dengan kemampuan kita dalam menyelesaikan, menghadapi dan kemudian menang dari berbagai masalah finansial. 

Bagi mereka yang memiliki kecerdasan finansial rendah biasanya akan berkutat dengan masalah-masalah keuangan yang sama. Gaji besar tetapi tidak bisa menabung, bahkan sudah bertahun-tahun kerja tetapi tetap saja sulit untuk mendapatkan gaji yang besar. Serta kondisi hidup yang tidak banyak berubah, berkutat dengan hutang dan berbagai masalah keuangan lainnya. Kondisi itu terjadi lantaran memang kecerdasan finansial kita rendah. 

Hal ini juga bukan berarti kamu tidak cerdas, mungkin saja kamu adalah orang yang sangat jenius. Tapi dari sisi keuangan, kamu memiliki kondisi kecerdasan finansial yang mungkin cukup memprihatinkan. Sehingga orang-orang kaya atau orang-orang super kaya merupakan orang-orang yang memiliki kecerdasan finansial yang sangat tinggi. Kecerdasan finansial sendiri terbagi ke dalam lima jenis.

Baca juga: Jangan Terlalu Berharap kepada Orang Lain

1. Kecerdasan Menghasilkan Uang

Kecerdasan finansial pertama yang harus dimiliki oleh orang-orang yang ingin kaya adalah kemampuan dalam menghasilkan uang. Suatu kecerdasan finansial yang dapat diukur dengan seberapa besar nilai uang yang dapat kamu kumpulkan dalam waktu tertentu. 

Semakin tinggi kemampuanmu dalam menghasilkan uang, maka semakin tinggi kecerdasan finansial kamu. Bahkan ada yang memiliki kemampuan untuk mengumpulkan uang 10 juta perbulan. Pastinya kondisi itu yang lebih tinggi dalam kecerdasan finansial apabila dibandingkan dengan mereka yang hanya memiliki kemampuan mendapatkan uang sebesar 3 juta perbulan. 

2. Kecerdasan Melindungi Uang

Ada begitu banyak predator uang yang siap memangsa, bahkan menghabiskan uang kamu. Oleh karena itu kita membutuhkan kemampuan yang baik untuk melindungi uang kita, agar uang yang kita miliki tidak habis dimakan oleh para predator uang. 

Ada begitu banyak para predator uang tersebut, mulai dari orang yang tidak kita kenal atau orang yang seolah-olah kita hormati. Bahkan orang terdekat yang ada disekitar kita yakni anggota keluarga kita sendiri, pada satu titik istri dan anak kita mempunyai potensi menjadi predator uang. Kemudian para pejabat atau mungkin orang-orang yang kita hormati juga mempunyai potensi menjadi predator uang. 

Terlebih lagi para penipu, yaitu orang-orang yang siap menghabiskan uang kita dengan cara-cara yang tidak tepat dan tidak sesuai dengan aturan hukum, hal tersebut juga bisa dianggap sebagai para predator uang. 

Adakalanya kita sangat peka terhadap predator uang dari luar lingkungan terdekat kita. Mungkin saja kamu memiliki kemampuan yang baik dalam membedakan mana penipu dan mana yang bukan penipu, tapi terkadang kita sulit melepaskan diri dari para predator uang yang benar-benar bersumber dari lingkungan terdekat kita.

3. Kecerdasan Menganggarkan Uang

Dalam kemampuan membuat anggaran, kamu mempunyai dua pilihan yaitu menciptakan anggaran surplus atau anggaran defisit. Apabila kamu memilih model anggaran defisit, itulah yang menyebabkan kenapa dan seberapapun banyak uang yang kamu miliki tetap saja habis, bahkan kamu mempunyai banyak hutang. Hal itu terjadi lantaran ketika penghasilanmu naik, maka kamu pun menaikkan level gaya hidupmu.

Ketika kita melakukan tiga hal yaitu menabung, investasi dan beramal. Berarti kita sedang membayar diri kita sendiri. Kebanyakan orang baru mau menabung, baru mau berinvestasi atau mungkin baru mau beramal ketika ada uang sisa. 

Namun ketika mereka tidak memiliki sisa uang  maka mereka tidak melakukan tiga aktivitas tersebut. Oleh karena itulah sangat dianjurkan kepada kita untuk membayar diri kita dahulu. 

Ketika kita memiliki uang dan mendapatkan uang, maka segeralah ambil sebagian untuk beramal, untuk investasi dan untuk menabung. Silahkan kamu menganggarkan sesuai dengan kemampuanmu. Jika kamu hanya mampu menganggarkan 10%, maka lakukanlah 10% tersebut secara rutin.

4. Kecerdasan Meningkatkan Leverage Uang

Kita diharuskan memiliki kemampuan untuk menghasilkan uang dari uang yang kita miliki. Serta kemampuan kita dalam menumbuhkan uang dari uang yang kita miliki. Semakin tinggi kemampuan kita dalam menghasilkan uang, maka semakin tinggi kecerdasan dalam meningkatkan leverage uang. 

Katakanlah ada dua orang, mereka memiliki uang masing-masing 10 juta rupiah, kemudian mereka memilih menggunakan uang tersebut untuk investasi. 

Si-A mendapatkan keuntungan sebesar 15% dari uang senilai 10 juta rupiah tersebut, sementara si-B memiliki keuntungan sebesar 9% dari uang yang diinvestasikan tersebut. Pada konteks ini, maka si-A memiliki kemampuan leverage uang yang jauh lebih tinggi dibandingkan dengan si-B. 

Oleh karena itu, sangat dianjurkan pada kita untuk benar-benar memilih instrumen investasi yang kita gunakan. Agar uang yang kita miliki mempunyai kemampuan yang jauh lebih tinggi dalam menghasilkan uang.

5. Kecerdasan Memanfaatkan Sistem Informasi

Ketika kamu mampu membaca informasi kemudian mengolahnya serta memanfaatkannya untuk mengambil keputusan finansial, maka kamu adalah orang yang sangat cerdas. 

Sebagian orang rata-rata salah dalam mengambil keputusan, karena mereka tidak menguasai informasi dan mereka tidak memiliki akses informasi yang baik. Terlebih lagi mereka tidak memiliki kemampuan untuk menggunakan informasi yang mereka miliki.

Informasi keuangan menjadi sesuatu yang sangat berharga. Salah satu penentu seseorang bisa menjadi kaya atau tidak yaitu bagaimana kemampuan mereka dalam mendapatkan informasi yang valid, kemudian menggunakannya untuk mengambil keputusan terkait dengan finansial. 

Ketika kamu mampu memiliki kelima jenis kecerdasan finansial tersebut, maka kamu sangat mungkin akan tumbuh menjadi individu yang sangat berkualitas. 

Apapun kondisimu hari ini, ketika kamu mampu membangun kecerdasan finansial tersebut. Maka secara perlahan namun pasti, kondisi keuanganmu pasti akan naik dan terus meningkat. Akan tetapi, satu hal yang pasti bahwa kelima jenis kecerdasan finansial tersebut harus kita latih. 

Artikel yang saya tulis ini merupakan ringkasan yang saya kutip dari buku karya Robert T Kiyosaki yang berjudul "Rich Dad's - Increase Your Financial IQ".