Mohon tunggu...
Cinta Renjana
Cinta Renjana Mohon Tunggu... -

Menulis memang "Habitatku" Menulis itu asyik.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Dagelan Senayan

30 Mei 2015   11:09 Diperbarui: 17 Juni 2015   06:27 78
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Angkringan de'Cintren hari Sabtu memang buka agak gasik, belum  jam empat sore, semua dagangan sudah tertata rapi. Wedang jahe andalan dengan rasa khas rempah yang kuat tapi tidak terkesan minum jamu, menjadi minuman yang digandrungi para pelanggan.

Akhir bulan Mei ini sudah jarang hujan, sepertinya memang sudah memasuki musim kemarau, walau demikian, suhu udara di kota Salatiga masih terasa sejuk dingin, maklum ... letak kota secara geografis berada di kaki gunung Merbabu.
Sore hari itu, Sony mampir ke angkringan. "de ... es jeruk satu, sama rokok filternya satu."
Meski sudah  usia pensiun, tapi de'Cintren masih kelihatan gesit dalam melayani pelanggan.
Tidak pakai lama, es jeruk sudah langsung mengalir membasahi leher Sony sang penyiar radio fm terkenal di Salatiga.

"Ngomong-omong ada berita apa di akhir pekan ini Son?" tanya de'Cintren.
"Eee ... kang Birin ... tumben sore-sore sudah klinthong-klinthong di kota, sudah rampungan yaa ... kang?"
"Eya de .. juragannya mau pergi keluar kota, maka hari ini pulang lebih awal." jawab kang Birin.
Kang Birin pekerja bangunan, kadang dapat kerjaan sendiri dengan sistem borong, kadang ya ngikut seorang Mandor, ngerjakan proyek yang cukup besar.

"de ... aku tinggal dulu ya ...  bayarnya nti pulang siaran sekaliyan ya de, beritanya nanti saja, malem-maleman biar gayeng ceritanya." Sony beranjak sambil menuju ketempat parkir motor.
Semakin malam, semakin rame angkringan de'Cintren.
Sepulang dari siaran Sony memenuhi janjinya, dia nongkrong kembali ke angkringan. Kali ini dengan membawa berita yang walau nggak news lagi tapi masih relevan di ceritakan buat cagak-lek (nahan ngantuk)

de'Cintren sudah nggak sabar menunggu berita yang biasa disampaikan oleh para pelanggannya.
"de .... kali ini seru de ... beritanya, saya ambil dari berita online." Sony memulai ceritanya.
"Ada seorang Politisi Senayan, Anggota DPR memakai gelar kesarjanaan 'DOKTOR' Palsu."
"Waduuh ... berita bohong apa beneran itu mas?" tanya pembeli yang sejak tadi menyimak obrolan malam itu.
"Lhaya sungguhan to hya ... ini langsung dari sumber yang bisa dipercaya."

Liputan6.com, Jakarta - Anggota DPR Fraksi Partai Hanura Frans Agung Mulia Putra dilaporkan ke Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) oleh mantan tenaga ahlinya, Denty Novianti lantaran diduga memakai gelar doktor palsu di kartu namanya. Frans menyatakan, gelar doktor ‎yang ditulis di kartu nama itu adalah inisiatif mantan tenaga ahlinya yang telah dipecat.

"Itu merupakan inisiatif (mantan) staf saya, karena mereka yang buat kartu nama tersebut," kata Frans saat dihubungi di Jakarta, Rabu (27/5/2015).

"Dan menggelikannya, Anggota DPR itu masih bisa ngeles, kalau dia tidak salah, karena bukan kemauan dia dan dia tidak pernah memakai gelar tersebut untuk kepentingan pribadi dalam dinasnya sebagai Politisi Senayan." terus Sony dengan nada geli-geli menggemaskan.

Semua yang hadir di angkringan de'Cintren tertawa geli terbahak-bahak.

"Hahaha ... Rakyat Indonesia di anggap anak kecil semua, bodoh dan o'on."

Dagelan Senayan yang sangat dahsyat di-lakonkan oleh Anggota DPR yang terhormat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun