5. Mutasi virus corona
      Ada salah satu kasus penolakan vaksinasi Covid-19 yang terjadi di Indonesia. Dikutip dari BBC, survei nasional oleh Kementerian Kesehatan RI memaparkan bahwa  Aceh dan Sumatera Barat menjadi dua provinsi dengan jumlah penolak vaksin terbanyak di Indonesia. Hanya sedikit masyarakat Aceh yang mau divaksinasi, yaitu sebesar 46 persen, sementara Sumatera Barat berjumlah 47 persen. Bahkan, Kepala Dinas Kesehatan Aceh, Hanif, sampai mengatakan kampanye vaksinasi Covid-19 jauh lebih susah dibanding proses distribusi dan penyimpanan vaksin. Menurut klikdokter.com, Gracia Ivonika, M. Psi., Psikolog, berpendapat, "Orang-orang yang saat ini apatis terhadap vaksin bisa saja dipengaruhi oleh beragam faktor. Terlebih, vaksin Covid-19 ini sesuatu yang sangat baru". Beberapa faktor yang dimaksud Psikolog Gracia antara lain:
1. Lingkungan
2. Pola Pikir
3. Nilai yang Dianut
      Â
      Dampak positif yang ditimbulkan vaksinasi Covid-19 jauh lebih besar dibandingkan risiko sakit karena terinfeksi virus bila tidak divaksin. Oleh sebab itu, sebaiknya kita sebagai masyarakat harus tetap patuh akan protokol kesehatan serta selalu mengikuti program-program pemerintah guna memutus mata rantai penyebaran virus Covid-19 di Indonesia meskipun sudah mendapatkan vaksinasi. Beberapa sikap yang harus kita lakukan untuk menjauhkan diri dari Covid-19 ialah tetap disiplin melaksanakan 3M, yaitu menggunakan masker, mencuci tangan pakai sabun dengan air bersih mengalir selama 20 detik, menjaga jarak minimal 1 meter, serta menghindari keramaian dan membatasi mobilitas supaya Indonesia lekas pulih dan bangkit dari pandemi. Vaksin memang sudah datang, namun bukan berarti virus Covid-19 telah hilang.
      Â
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI