Mohon tunggu...
Cintia Gita
Cintia Gita Mohon Tunggu... Penulis - #MenjadiSukses #MenjadiHidup #MenjadiBermakna | Sharing Oriented

❝Manusia terhebat dengan ide terhebat sekalipun bisa dijatuhkan oleh orang terkecil dengan pola pikir tersempit—tetaplah berpikir besar.❞ (John Maxwell)

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Rumah Sebagai Tempat yang Layak: Kehadiran Bank Tanah untuk Kesejahteraan Masyarakat

22 Januari 2025   12:02 Diperbarui: 21 Januari 2025   22:11 39
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Galeri banktanah.id 

Memiliki rumah dalam kondisi yang layak adalah mimpi bagi setiap orang. Rumah bukanlah sekedar bangunan, tetapi juga menjadi tempat untuk beristirahat dari keramaian, beraktivitas, berteduh pada segala musim, dan menjadi tempat yang aman serta nyaman.

Ruang untuk berkumpul, ruang untuk berbagi cerita, dan ruang untuk beristirahat adalah tempat yang disebut tempat untuk tinggal atau rumah. 84,95% masyarakat di Indonesia memiliki rumah dengan status kepemilikan sendiri (Hasil data Badan Pusat Statistik 2024). Artinya masih ada 15,05% masyarakat belum memiliki rumah sendiri.

Jika memiliki rumah adalah suatu impian, apakah impian ini bisa untuk semua orang?

Bagi orang-orang yang berpenghasilan dan berada di level keuangan yang sudah independen --atau sebut saja orang kaya-- akan mudah untuk membeli suatu rumah, bahkan beberapa rumah yang dijadikan aset. Namun, berbeda dengan masyarakat menengah ke bawah yang memiliki keterbatasan finansial. Jangankan berpikir membeli atau menyewa suatu rumah... asalkan ada tempat untuk bisa tidur saja sudah cukup. Mungkin impian bisa memiliki rumah hanya diciptakan untuk mereka orang-orang kaya, tetapi ketimpangan ini bisa diatasi dengan campur tangan pemerintah di dalamnya. 

Memanfaatkan ketersediaan tanah untuk pembangunan nasional salah satunya bisa diwujudkan dengan membangun rumah subsidi yang layak dan terjangkau untuk masyarakat kecil. Dalam konteks ini, pemerintah bisa berkolaborasi dengan Badan Bank Tanah mengenai pengadaan tanah yang tersedia agar dapat dibangun perumahan subsidi untuk masyarakat menengah ke bawah yang belum memiliki tempat tinggal.

Badan Bank Tanah sebagai lembaga yang bertugas untuk mengelola dan mendistribusikan tanah baik milik pemerintah maupun negara berperan sangat penting dalam mewujudkan kesejahteraan dalam masyarakat yang berfokus pada tempat tinggal. Kontribusi Bank Tanah dalam menyediakan tanah untuk keperluan umum bisa membuat masyarakat menengah ke bawah mendapatkan impiannya untuk memiliki tempat tinggal yang layak.

Sejalan dengan visi: "Menjadi Badan yang terpercaya dibidang pengelolaan tanah yang berkesinambungan berdasarkan prinsip-prinsip tata kelola yang baik dalam rangka meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan ekonomi berkeadilan."

Visi tersebut diwujudkan dengan misi menjalankan berbagai upaya yang terkait dengan operasional Badan untuk kepentingan umum, kepentingan sosial, kepentingan pembangunan, pemerataan ekonomi, konsolidasi lahan dan Reforma Agraria, menjamin ketersediaan tanah untuk pembangunan nasional, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui penciptaan lapangan kerja.

Dari visi dan misi tersebut, redistribusi tanah harus dilakukan dengan tepat sasaran dan memiliki rancangan waktu yang spesifik dengan harapan redistribusi tanah untuk masyarakat melalui program-program pengadaan rumah subsidi karena peluang masyarakat memiliki tempat tinggal akan semakin besar. Bukan hanya redistribusi untuk pembangunan saja, tetapi juga redistribusi untuk lahan yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat sebagai mata pencaharian mereka.

Meskipun tidak semua orang bisa mendapatkannya karena butuh waktu dan proses, tetapi setidaknya hari demi hari satu persatu orang dapat memeluk mimpinya dan hidup lebih tenang karena sudah memiliki tempat tinggal tanpa khawatir hari esok harus beristirahat dimana. Masyarakat akan menjadi lebih sejahtera.

Dengan adanya Bank Tanah sebagai instrumen yang mengelola dan mendistribusikan tanah untuk kepentingan umum, pembangunan, dan kesejahteraan masyarakat, Bank Tanah membuka peluang yang sangat baik. Keberadaannya dalam pengelolaan tanah diharapkan dapat berlangsung lebih bijak dengan menciptakan redistribusi yang lebih adil agar tidak ada ketimpangan dalam proses penerimaan manfaat tanah, bisa menjadi pembangunan berkelanjutan untuk mewujudkan kesejahteraan rakyat melalui program-program rumah bersubsidi dan pembukaan lapangan pekerjaan, dan penyalurannya tepat sasaran dan bermanfaat untuk semua orang, khususnya masyarakat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun