Setelah menyelesaikan masa studi mungkin banyak dari Gen Z saat ini mulai memasuki fase baru dalam hidup sebagai seorang profesional.
Memulai karier pertama kali bisa saja memberikan kesan menakutkan, tetapi jangan khawatir karena itu perasaan yang wajar.
Bagi Generasi Z yang baru pertama kali memasuki dunia kerja, penulis membagikan beberapa tips yang dapat membantu kamu dapat beradaptasi dengan baik di lingkungan kerja yang baru.
Cari Tahu Job Description dengan Teliti
Langkah pertama yang harus kamu lakukan adalah memahami dengan baik job description atau deskripsi pekerjaan kamu. Ketahui tugas dan tanggung jawab yang diharapkan dari bidang pekerjaanmu.
Dengan memahami job description dengan baik, kamu akan memiliki gambaran yang jelas tentang peran kamu dalam perusahaan dan dapat mempersiapkan diri dengan lebih baik.
Temukan Mentor dan Kenali Rekan Kerja
Mentor adalah seseorang yang dapat membimbing dan membantu kamu beradaptasi dengan lingkungan kerja yang baru.
Temukan seseorang di perusahaan kamu yang berpengalaman dan dapat dijadikan mentor, di beberapa perusahaan biasanya mentor adalah atasan di bidang pekerjaan tersebut.
Selain itu, kenali rekan kerja kamu dengan baik. Jalin hubungan baik dengan mereka dan berusaha untuk berkolaborasi dalam tugas-tugas yang diberikan.
Ketika mentor dan rekan kerja sedang menjelaskan sesuatu yang berkaitan dengan pekerjaan, kamu bisa mencatatnya agar dapat dipahami di lain waktu.
Pelajari Tools dan Teknologi yang Digunakan
Di era digital ini, hampir semua perusahaan menggunakan berbagai tools dan teknologi untuk meningkatkan produktivitas.
Pelajari dan kuasai alat-alat yang umum digunakan di tempat kamu bekerja, seperti software khusus, platform kolaborasi, dan penunjang lainnya.
Kemampuan dalam menggunakan teknologi akan meningkatkan efisiensi kerja kamu dan membuat kamu lebih bernilai di mata perusahaan.
Jangan Takut untuk Bertanya dan Jangan Takut Gagal
Ketika kamu baru memulai, tidak mungkin untuk mengetahui segalanya. Jangan ragu untuk bertanya kepada rekan kerja atau mentor jika kamu bingung tentang sesuatu.
Bertanya adalah cara yang baik untuk belajar dan menunjukkan bahwa kamu tertarik untuk memahami pekerjaan kamu dengan lebih baik.
Selain itu, John Maxwell menyampaikan di dalam bukunya, Failing 101 tentang kegagalan. Ia menjelaskan bahwa kita tidak perlu takut gagal karena kegagalan adalah bagian dari proses menuju sukses. Jika suatu saat kamu melakukan kesalahan, kamu bisa mengevaluasinya untuk memperbaikinya.
Kenali Nama Pimpinan Perusahaan
Tahap berikutnya adalah mengenali nama-nama pimpinan perusahaan, terutama mereka yang terlibat dalam divisi atau departemen kamu.
Mengetahui siapa yang bertanggung jawab atas pekerjaan kamu dan bagaimana mereka berperan dalam perusahaan dapat membantu kamu memahami bagaimana seluruh organisasi beroperasi.
Hal ini penting karena kamu bisa saja akan berkomunikasi secara langsung, jadi usahakan kamu mengenal dan mengetahui sosok pemimpin di tempat kerja.
Aktif dan Inisiatif
Tunjukkan keaktifan dan inisiatif dalam pekerjaan kamu. Jangan hanya menunggu instruksi, tetapi ambil inisiatif untuk menyelesaikan tugas-tugas atau mencari cara-cara baru untuk meningkatkan proses kerja. Sikap proaktif akan memberikan kesan positif kepada atasan dan rekan kerja.
Berdiskusi dengan Rekan Kerja
Jangan takut untuk berdiskusi dengan rekan kerja tentang ide-ide atau masalah yang kamu hadapi. Kolaborasi dan brainstorming dapat menghasilkan solusi yang lebih baik daripada mencoba menyelesaikan semuanya sendiri. Bekerja sebagai tim adalah kunci untuk mencapai kesuksesan dalam banyak situasi.
Memulai karier pertama kali akan memberikan tantangan, tetapi jangan biarkan hal itu menghalangi kita untuk mencapai potensi yang dapat kita tunjukkan.
Dari tips-tips di atas, kita dapat lebih siap dan percaya diri dalam menghadapi tantangan di tempat kerja. Ingatlah bahwa kesuksesan memerlukan waktu dan dedikasi, jadi tetaplah bersemangat dan terus belajar dan berkembang di dunia profesional.