Mohon tunggu...
Cintia Gita
Cintia Gita Mohon Tunggu... Penulis - #MenjadiSukses #MenjadiHidup #MenjadiBermakna | Sharing Oriented

❝Manusia terhebat dengan ide terhebat sekalipun bisa dijatuhkan oleh orang terkecil dengan pola pikir tersempit—tetaplah berpikir besar.❞ (John Maxwell)

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Mengenal Konsep IKIGAI: Alasan untuk Hidup

13 April 2023   15:11 Diperbarui: 14 April 2023   02:26 1662
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Apakah pernah terlintas dalam pikiranmu untuk bertanya pada diri sendiri, "apa tujuan hidupku?" atau "apa sebenarnya passion-ku?", merasa bingung karena tidak memiliki arah yang jelas, dan seperti sedang berjalan tanpa tujuan yang pasti. Rasa kehilangan arah hidup seperti ini dapat menimbulkan ketidakpastian dan rasa tidak aman.

Tentunya, banyak dari kita ingin hidup yang bermakna dan bahagia, namun kadang-kadang kita tidak tahu bagaimana mencapainya. Apakah hal yang disukai bisa menjadi hal yang bermakna atau tidak? Atau apakah passion itu benar-benar penting dalam hidup kita?

Jika kamu pernah merasa seperti itu, kamu bisa memperkenalkan dirimu pada konsep Ikigai, yaitu sebuah filosofi Jepang yang dapat membantumu menemukan alasan untuk hidup.

Ikigai adalah konsep dari Jepang yang memiliki makna "a reason for being" atau alasan untuk hidup. 

Secara harfiah, "iki" berarti hidup dan "gai" berarti nilai atau makna. Konsep ini menyatakan bahwa ketika seseorang menemukan ikigai mereka, mereka memiliki perasaan kepuasan dan makna dalam hidup mereka. 

Ikigai adalah suatu konsep yang membentuk cara berpikir ingin menjadi manusia seperti apa (being)

Ikigai bukan hanya sebatas mencari pekerjaan, tetapi juga dapat menjadi prinsip dasar seseorang dalam menjalani hidup mereka.

Konsep IKIGAI: Alasan Untuk Hidup

Diagram IKIGAI
Diagram IKIGAI

Dalam konsep ini terdapat empat lingkaran yang saling berhubungan dan membantu kita untuk menemukan tujuan hidup yang bermakna:

What you love: Apa yang kamu suka untuk dikerjakan? 

Berawal dari passion, suatu  hal yang kita cintai, kita senang ketika melakukannya, dan terus diasah dengan penuh semangat hingga menjadi suatu keterampilan. 

Contohnya: Kamu suka menulis opini, cerita atau tips dan trik.  Ketika kamu sedang mengetik, kamu merasa semangat, kamu suka dengan kegiatan itu meskipun kamu tidak mendapatkan bayaran, tetapi kamu bahagia saat melakukannya dan terus mengasah hingga tulisanmu menjadi suatu tulisan yang bermakna. Maka, menulis bisa menjadi passion-mu.

What the world needs: Apa hal yang dapat bermanfaat untuk banyak orang?

Bagian ini berfokus pada kebutuhan atau masalah di dunia yang dapat diatasi. Baik tentang kebutuhan di dalam keluarga, lingkungan, atau masyarakat maupun secara keseluruhan. 

Contohnya: Ketika kamu memiliki passion dalam menulis artikel, kamu melihat bahwa banyak orang membutuhkan informasi, jika kamu menyadari bahwa banyak orang membutuhkan informasi, maka menulis artikel tentang topik yang bermanfaat untuk pembaca dapat menjadi mission-mu.

What you can be paid for: Apa yang akan membuatmu mendapatkan penghasilan? 

Jawabannya adalah profesi. Dengan memiliki profesi dan berkontribusi untuk sesuatu hal, kita dapat menghasilkan uang atau mendapatkan imbalan finansial dari melakukan sesuatu yang dikuasai. Dengan memiliki keahlian di bidang profesi tersebut dapat memenuhi kebutuhan atau masalah di dunia (world needs).

Contohnya: Ketika tulisanmu digemari banyak orang, maka kamu dapat mencoba menjadi penulis artikel profesional atau freelancer

Saat kamu menjadikan kemampuanmu itu menjadi suatu profesi, kamu akan memperoleh suatu penghasilan. Dalam diagram ikigai, ini disebut juga sebagai vacation.

What you are good at: Apa yang kamu kuasai dengan baik?

Dari contoh-contoh di atas, passion dan profesi adalah kemampuan atau keahlian yang sudah kamu kuasai dengan baik dan dapat digunakan untuk membantu orang lain. 

Contohnya: Menulis artikel merupakan hal yang dikuasai dengan baik, maka hal tersebut menjadi kesempatan untuk memperluas apa yang kita kuasai untuk meng-influence orang lain. Seperti dapat menggunakan kemampuan itu untuk memberikan pelatihan penulisan artikel atau mengisi webinar tentang kepenulisan.

Maka, ketika keempat lingkaran tersebut saling tumpang tindih dan terkoneksi, maka itu adalah titik temu di mana ikigai ditemukan. Hal ini menunjukkan bahwa seseorang telah menemukan sesuatu yang mereka sukai, memiliki keahlian di dalamnya, dapat memenuhi kebutuhan dunia, dan dapat menghasilkan uang atau mendapatkan imbalan finansial dari hal tersebut. 

Ikigai mengajarkan bahwa ketika kita menemukan titik temu antara passion, keahlian, kebutuhan dunia, dan profesi yang menghasilkan uang, kita akan merasa memiliki makna dan kepuasan dalam hidup. 

Temukan passion-mu, perhatikan kebutuhan dunia, improve keahlianmu, dan jadikan profesi yang menghasilkan pendapatan finansial, sehingga kamu dapat menemukan ikigai dalam hidupmu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun