Mohon tunggu...
Cintia Gita
Cintia Gita Mohon Tunggu... Penulis - #MenjadiSukses #MenjadiHidup #MenjadiBermakna | Sharing Oriented

❝Manusia terhebat dengan ide terhebat sekalipun bisa dijatuhkan oleh orang terkecil dengan pola pikir tersempit—tetaplah berpikir besar.❞ (John Maxwell)

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Hidup Tentang Pertanyaan, JNE Menjadi Jawaban

29 Januari 2022   23:53 Diperbarui: 29 Januari 2022   23:56 1578
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Memiliki bisnis fashion, ingin memperluas target pasar, tetapi terbatas oleh sarana pengiriman."

"Menciptakan bisnis produk kreatif, namun segmentasi demografi sangat sulit untuk menjangkau skala nasional."

"Perlu beli produk kecantikan, tetapi jarak toko begitu jauh dari rumah."

Lika-liku dunia kebutuhan manusia sangatlah kompleks, bukan? Melihat tingginya kebutuhan akan kehidupan namun terbatas oleh ruang dan waktu. Begitu pula yang dialami oleh para penggerak Usaha Kecil, Mikro, dan Menengah atau UMKM di Indonesia.

Menjadi pelaku bisnis tidak semudah memproduksi lalu menjual hingga laris manis, tetapi perlu ada usaha-usaha yang dibangun mulai dari rancangan bisnis hingga promosi produk kepada target pasar masing-masing bisnis. Melihat adanya aktivitas jual beli yang menjadi kegiatan sehari-hari khususnya di era digital saat ini tentunya menimbulkan pertanyaan dan permasalahan baru.

Dunia digital hadir dengan memunculkan banyak perubahan yang terjadi dalam aktivitas berkomunikasi dan interaksi di tengah masyarakat yang dimana mulai terciptanya aplikasi berbasis internet, yaitu sosial media dan juga adanya transaksi jual-beli melalui perdagangan elektornik atau e-commerce sehingga masyarakat tidak harus pergi ke toko untuk belanja melainkan dapat melakukan pemesanan secara online. Tak hanya berkembang menjadi sosial media dan e-commerce, inovasi teknologi juga terjadi dalam jasa ekspedisi di Indonesia.

Muncul pertanyaan dalam benak saya mengenai bagaimana caranya para pelaku bisnis dapat menjangkau target pasar yang lebih luas lagi dengan segmentasi demografi dapat menjangkau tingkat nasional maupun internasional, kini saya telah menemukan jawabannya, yaitu jasa ekspedisi hadir menjadi solusi pengiriman bisnis, salah satunya yaitu JNE.

JNE adalah jasa ekspedisi yang merupakan singkatan dari Jalur Nugraha Ekakurir. JNE memiliki visi dan misi yang begitu berarti.

Visi:

Menjadi Perusahaan Logistik Terdepan di Negeri Sendiri yang Berdaya Saing Global

Misi:

Untuk Memberi Pengalaman Terbaik Kepada Pelanggan Secara Konsisten

Selaras dengan pertanyaan yang terjadi mengenai sarana pengiriman barang ketika bisnis dikembangkan kepada target dan segmentasi yang lebih luas, JNE adalah pilihan yang tepat untuk para UMKM melebarkan sayap. Sebagai perusahaan logistik, JNE hadir sebagai solusi bagi para UMKM untuk bergerak di sektor ekonomi guna untuk memutar roda perekonomian di Indonesia.

Pada tahun 2021, saya dihubungi oleh teman kuliah, ia menjelaskan bahwa ia memiliki bisnis makanan kering dan menawarkan apakah saya ingin membelinya atau tidak. Waktu itu saya berpikir rumah kami jauh, kalau saya pergi ke tokonya atau teman saya pergi ke rumah saya sepertinya ongkos bensin lebih mahal dari makanan yang dijual. Akhirnya saya bertanya, "Bisa dikirim pakai jasa ekspedisi, nggak?" Ternyata jawabnya, "Bisa kok. Pakai JNE, ya. Ongkir (ongkos kirim) Rp.10.000." dan singkat cerita akhirnya makanan tersebut sampai di rumah saya dengan aman dan kualitas terjaga.

Tak hanya itu, saya juga melihat jelas bagaimana teman-teman di sekitar saya banyak melalukan belanja online dengan pengiriman paket melalui JNE Express, bagaimana proses pengiriman yang begitu cepat dan yang paling unik adalah ketika JNE dapat menjadi jembatan lintas provinsi, bahkan lintas negara. Hal tersebut sangat berkontribusi dalam menghantarkan UMKM kepada khalayak yang lebih luas. Tak jarang para UMKM menggunakan JNE sebagai sarana pengiriman barang untuk menjelajahi daerah-daerah di Indonesia dengan harga yang terjangkau dan pengiriman yang cepat. 

Rasanya sangat senang ketika kita mendapatkan solusi yang menguntungkan dan mampu menjadi jawaban. Kini nama JNE semakin dikenal sejak 31 tahun yang lalu. Terlihat berada di umur yang sudah lama merintis, JNE tetap berdiri tegap dan terus berinovasi untuk menyambut masa depan. Teruslah menjadi jasa ekspedisi yang selalu berkontribusi sebagai jawaban atas pertanyaan para UMKM mengenai sarana transportasi pengiriman produk bisnis sekaligus sebagai pendukung kepada UMKM untuk menggerakan roda perekonomian Indonesia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun