Mohon tunggu...
Cinthya Yuanita
Cinthya Yuanita Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

bermain dengan aksara, merenda kata, menciptakan makna.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Karam dan Umang-Umang

2 Juli 2012   13:17 Diperbarui: 25 Juni 2015   03:20 112
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kita pernah berjanji untuk berlabuh Kamu dan aku Pada sebuah dermaga yang rapuh Kamu dan aku Lalu kau menghamparkan sauh Kamu … dan aku Di suatu tempat yang tak terengkuh Kamu … dan … aku? Pada sebuah dermaga yang rapuh, aku berlabuh Aku tanpa kamu …

19 Mei 2012

Pantai Burong Mandi, Belitung

13412457721121738176
13412457721121738176
Umang-umang tak pernah ingkar janji Ia akan selalu kembali Pada tempatnya sembunyi Umang-umang tak pernah ingkar janji Tapi ia tak pernah berhenti berlari

20 Mei 2012

Pantai Tanjung Pendam, Belitung

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun