Indah kata mereka,
Makna suci kata cinta,
yang lebih dari sekedar asmara,
yang tumbuh dari seorang juwita.
Yang pertama,
yang tak pernah memberi luka,
Yang pertama,
yang tak pernah meninggalkan jua,
Katalis nafas setiap dara.
Hadirnya nyata,
Meski aku tau tak akan selamanya,
Kuharap, ingin hati terestui,
ilusi berubah jadi merpati,
yang tak pernah ingkar janji.
- Kini aku sadar, yang pertama dan terindah itu hanya tercipta dari anak perempuan untuk ayahnya. Tak akan pernah ada sosok yang sama lagi.
[21.48]
Batang, 1 Juni 2023
Penulis: Cinta Nurma Pramesti
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!