Mohon tunggu...
Yeshua Raphael Immanuel
Yeshua Raphael Immanuel Mohon Tunggu... Teknisi - Swasta
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Jalan Jalan... Baca Buku

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Kenapa Jual Cilok harus Sarjana dan Tau Rumus Kimia Fisika dan Matematika?

10 Desember 2024   23:05 Diperbarui: 10 Desember 2024   23:05 31
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Sebenarnya kalo cuma wirausaha jual cilok...

Cukup Lulusan SD....

Ilmu sekolah dasar sudah cukup 

Tanpa sekolah SMP SMA dan Kuliah S1 S2 S3

Tapi Kenapa Jual Cilok harus Sarjana dan Tau rumus kimia fisika dan matematika 

Karena guru SMP SMA dan Kuliah S1 S2 S3...berjanji jika lulus sekolah dan kuliah...

Nanti gajinya tinggi....

Setelah lowongan kerja penuh...

Kemana mana ngelamar kerja gak diterima...

Akhirnya wirausaha jualan cilok....

Banyak lulusan smp sma sarjana magister doktor yang nganggur...kerja dimana mana...gak diterima...akhirnya ada yang jadi kuli bangunan jual cilok 

Bahkan ada lulusan sarjana komputer jual LPG dan air galon...tanpa memakai ilmu komputernya

SMK komputer jadi office boy nyapu dan ngepel dikantor tanpa memakai keahliannya dibidang komputer

SMK otomotif jadi kasir alfamart tanpa pakai ilmu otomotifnya...

Lulusan S2 dan S3 pengangguran ngelamar jadi dosen gak diterima....

Lulusan dokter dan perawat jual ikan hias...ngelamar ke rumah sakit gak diterima

Guru guru dan dosen klo ditanya kenapa kok bisa seperti ini mereka bilang...takdir....

Padahal yang salah yaitu alokasi tenaga kerja dan pendidikan yang tepat....

Sebenarnya pemerintah menghitung....

Di seluruh indonesia di butuhkan sarjana komputer jumlahnya 500 orang...maka 500 orang tadi diseleksi dikuliahkan dipekerjakan....

Bukan seperti ini....dibutuhkan 500 sarjana komputer.....yang dikuliahkan dan lulus 50000 orang sarjana komputer...yang dapat pekerjaan sesuai bidang komputer hanya 500 orang....

Banyak murid murid sekolah dan mahasiswa kecewa.....

Diajari komputer otomotif farmasi tapi kerja tak sesuai bidang yang ditekuni dan dipelajarinya.....karena lowongan tak tersedia...dibutuhkan 500 ahli komputer....yang dikuliahkan 50000 ahli komputer.....akhirnya ahli komputer tersebut kecewa kerja gak sesuai bidang....ada yang jualan mie goreng nasi goreng....LPG air galon....untung mereka punya modal....

Dan guru guru sekolah menanyakan cita cita murid...dan mayoritas cita cita murid gagal....mahasiswa pun juga sama mayoritas cita citanya gagal....lowongan kerja sesuai bidang yang ditekuni di SMK dan Kuliah tak tersedia akhirnya wirausaha jual cilok.....

Apakah jual cilok perlu rumus fisika kimia matematika...dan bahasa pemprograman...apakah jual cilok perlu s1 s2 s3.ya enggak lah...lulus SD sudah cukup ilmu untuk wirausaha jual cilok

Jika jual cilok harus belajar pemprograman rumus kimia rumus matematik sekolah SMP SMA S1 S2 S3 itu namanya pemboran otak....

Memang ijasah juga perlu untuk Melamar kerja...jika ijasah ditolak karena lowongan penuh maka wajib cari kerja lainnya atau wirausaha.......

Dan tanggung jawab pemerintah  dan universitas dan sekolah negeri dan swasta ..tak mensia siakan lulusan smk S1 S2 S3......

Bukan asal merekrut dan meluluskan 50000 sarjana komputer.....

Tapi yang dibutuhkan didalam negeri dari sarjana itu hanya 500 orang 

Dan perlu efisiensi pendidikan...

Ilmu yang tak bermanfaaat didunia kerja untuk cari uang seharusnya tak diajarkan.....seperti mayoritas pelajaran smp dan sma....

Yang manfaat hanya ilmu pelajaran SD dan kuliah saja meski tak semua sarjana bekerja sesuai bidangnya ada sarjana ekonomi jadi kuli bangunan...

Padahal susah payah dikuliah dia mempelajari akutansi dan pembukuan

Karena lulusan smp sma rata rata kerja pabrik...gak ditanya apa nama kimia nya besi emas gak ditanya rumus  fisika matematika aljabar trigonometri dan gak ditanya nama biologinya babj

Tapi dipabrik mereka disuruh kerja dengan benar dibagian produksi.....

Ijasah itu penting karena masyarakat pemerintah penyedia kerja nasional internasional menganggapnya penting 

Klo dianggap gak penting maka lain lagi ceritanya.....

Saya sekolah smp dan sma dan kuliah karena tuntutan ijasah....

Seandainya ketika kerja orang gak tanya ijasah saya gak sekolah gak kuliah....

Kecuali saya wirausaha.....

Oh iya dikota banyak orang gak dapet kerja..dan belum nikah dari anak anak muda.lulusan SMK S1 S2 S3 sebagian ada yang berkerja tapi gak punya rumah 

Disuku pedalaman untuk makan minum pakaian rumah nikah punya anak...gak perlu sekolah dan kuliah...gak punya uang pun bisa asal mau kerja bertani berkebun berternak berburu...karena hidup disana sederhana gak seribet dikota....kehidupan disana nyaris tanpa uang dan pake sistem barter...seperti suku baduy  dalam dan suku dayak dalam....mereka orang orang hebat...gak terpengaruh kurs rupiah terhadap dollar inflasi dan deflasi.....gak terpengaruh harga minyak dunia naiknya bbm gas dan lpg...karena mereka hidup sederhana...tapi ya begitu disana gak ada tv hape komputer mobil motor...mau hiburan lihat pemandangan alam


Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun