Mohon tunggu...
Yeshua Raphael Immanuel
Yeshua Raphael Immanuel Mohon Tunggu... Teknisi - Swasta

Jalan Jalan... Baca Buku

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Bersatu dengan Ayat Kauniyah (Non Kitab) Berpisah dengan Ayat Kitabiyah

13 November 2024   20:06 Diperbarui: 13 November 2024   20:09 19
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sesama islam tidak damai
Sesama kristen tidak damai
Sesama yahudi tidak damai
Sesama hindu tidak damai
Sesama budha tidak damai....

Mereka sesama agama tidak damai apalagi diluar agama
Mereka semua sama sama baca kitab suci ..
Mereka bersaing....dalam hal agama dan umat
Muslim seperti itu non muslim juga
Hanya saja Tuhan yang maha esa Pemurah dan Penyayang  dan kemurahan Tuhan..sehingga bisa dapat umat makan minum
Mereka umat yang berselisih kurang memperhatikan fenomena alam.....atau ayat kauniyah ...non kitab....ayat alam semesta dari Tuhan
Dan kurang merenungi alam dan diri mereka sendiri....
Yaitu adanya langit dan bumi
Pagi dan malam
Hujan dan musim musim
Makan dan minum kencing berak

Aktifitas istirahat
Pristiwa pernikahan kelahiran kehidupan kematian...
Manusia hewan tumbuhan yang beraneragam...
Sebab dari alamlah para nabi dan ulama mengenal Tuhan yang tak nampak esa dan tak tercipta....
Ayat kauniyah ayat alam semesta itu saja yang bisa menyatukan umat manusia dari 4000 agama...baik muslim maupun non muslim....klo ayat kitab suci jangan harap 4000 agama bersatu....malah bermusuhan...karena jika kitab 4000 agama jika dijadikan satu maka kontradiktif 

Kesimpulannya manusia Islam dan Non Islam Bersatu dengan ayat kauniyah(non kitab) berpisah dengan ayat kitabiyah

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun