Mohon tunggu...
Yeshua Raphael Immanuel
Yeshua Raphael Immanuel Mohon Tunggu... Teknisi - Swasta
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Jalan Jalan... Baca Buku

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Tuhan Yang Maha Esa dan Panggung Sandiwara

20 Oktober 2024   14:16 Diperbarui: 20 Oktober 2024   14:20 28
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kenapa Penipu gak berdoa kepada Tuhannya Penipu
Pembunuh gak berdoa kepada Tuhannya Pembunuh
Maling gak berdoa kepada Tuhannya maling.
Orang baik gak berdoa kepada Tuhannya orang baik
Orang jahat gak berdoa kepada Tuhannya orang jahat
Penegak Hukum gak berdoa kepada Tuhannya penegak Hukum
Tapi baik penipu pembunuh maling orang baik orang jahat penegak hukum berdoa kepada Tuhan yang maha esa.....

Jawabnya gampang...ya karena sudah dapat peran dari Tuhan yang maha esa...Tuhan yang maha esa juga menjabat sebagai tuhannya penipu pembunuh maling orang baik orang jahat dan penegak hukum....

Seperti lagu ahmad albar dunia panggung sandiwara setiap insan dapat satu peranan....

Ada yang berperan sebagai domba
Ada yang berperan sebagai serigala
Ada yang berperan sebagai ular....
Kalo sudah permainan wayang selesai wayang dimasukkan kotak....
Tiap jiwa pasti mati....
Dan mati dalam islam bukan akhir segalanya ada episode akhirat

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun