Mohon tunggu...
Yeshua Raphael Immanuel
Yeshua Raphael Immanuel Mohon Tunggu... Teknisi - Swasta

Jalan Jalan... Baca Buku

Selanjutnya

Tutup

Diary

Penghakiman Tuhan dalam Dunia Nyata

3 Oktober 2024   11:42 Diperbarui: 3 Oktober 2024   11:43 18
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tuhan itu adil....dia tidak menilai orang itu islam atau non islam....sembah berhala atau tidak....kafir atau iman...musyirik atau tauhid....sholat atau tidak...selama kamu berbuat baik Tuhan akan bela kamu didunia dan diakhirat....selama kamu buat jahat...jangan harap lolos dari hukuman Tuhan dan manusia.... Kata kata ini...ada saksi ceritanya....yaitu Istri saya dan keluarga istri...beserta orang yang menzalimi keluarga istri saya.... yang merendahkan keluarga istri saya dengan  2 orang kualat.... ...yang merampas harta bapak nya istri saya semuanya kualat....yang rampas emas satu koper milik neneknya istri kualat...tanpa bantuan polisi dan hakim... Jadi Tuhan itu gak pandang iman atau kafir tauhid atau musyirik ...islam atau bukan....klo kamu baik pasti dibela Tuhan dan manusia..didunia dan diakhirat..Klo kamu jahat Di Hukum Tuhan dan manusia...

Didunia dan diakhirat...sudah banyak kasusnya didunia nyata...bukan di dunia kitab ataupun dunia mimpi 

mungkin anda juga punya cerita yang sama dengan saya ceritakanlah kepada saya di kolom komentar...



Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun