Mohon tunggu...
Yeshua Raphael Immanuel
Yeshua Raphael Immanuel Mohon Tunggu... Swasta
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Jalan Jalan... Baca Buku

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Jangan Tertipu dengan Kelembutan Tuhan: Jangan Putus Asa dengan Kerasnya Siksa Tuhan

12 Juni 2024   11:35 Diperbarui: 12 Juni 2024   11:35 61
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Jangan Tertipu Dengan Kelembutan dan Kemurahan Tuhan;Jangan Putus asa dengan kerasnya siksa Tuhan

ada seorang berkata:aku ini anak Tuhan....aku ini kekasih Tuhan.....

walaupun saya berzina berkali kali

menipu berkali kali

merampok berkali kali....

membunuh berkali kali....

korupsi berkali kali

sembah berhala berkali kali....

..Tuhan baik kepada saya 

saya pasti dimasukkan SurgaNya....

itu orang yang tertipu.... 

lupa bahwa ada hari akhirat

ingatlah kekerasan Tuhan....

Berupa bencana alam gunung meletus gempa badai tsunami pandemi penyakit parah tidak sembuh.....koma/sekarat dalam waktu lama.....cacat sejak lahir....

dan bagi yang mengalami kekerasan dari Tuhan......jika anda tidak melakukan dosa besar..kesalahan kepada Tuhan dan Manusia.....maka dosa anda dihapus dan ada balasan akhirat....   

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun