Tragedi perang Bubat juga merusak hubungan kenegaraan antar Majapahit dan Pajajaran atau Sunda dan terus berlangsung hingga bertahun-tahun kemudian. Hubungan Sunda-Majapahit tidak pernah pulih seperti sedia kala.
Kembali ke judul, apakah pantas Gajah Mada disebut pahlawan??? Silahkan anda yang menilai.. ternyata sejarah juga bisa dipelintir dan diputar balikan.
Siapa yang seharusnya berbuat ramah itu? siapa yang semestinya punya sikap rendah hati itu? bukankah kita sebagai manusia? Sikap arogan, penuh dendam, ceroboh dan gegabah dalam bertindak, daya nalar yang hilang, akal sehat yang terbakar oleh kebencian dan kehausan akan kekuasaan dan harta, itu bukan contoh manusia ideal yang harus jadi panutan.
Itulah sosok Gajah Mada yang sejak Sekolah Dasar kita baca dalam buku Sejarah Nasional.   Bukan maksud membuka lembaran lama dan menorehkan luka lama. Saya hanya ingin menyampaikan bahwa bacalah diri, bacalah fakta, hindari mitos dan jauhi kabar  berita yang bermuatan   " katanya".....! Agar tidak dibohongi sejarah.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI