Mohon tunggu...
Cinta Islamiwati
Cinta Islamiwati Mohon Tunggu... Jurnalis - Komunikasi SV IPB

Mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Sekolah Dasar di Tengah Perkebunan Kelapa Sawit

4 Maret 2020   08:28 Diperbarui: 4 Maret 2020   09:21 596
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tablet tersebut tidak dapat digunakan untuk siswa dan siswi dikarenakan lingkungan yang tidak memungkinkan juga. Lingkungan SD tersebut tidak mendapatkan jaringan internet, sehingga Tablet bantuan pemerintah juga tidak dapat digunakan untuk kegiatan belajar mengajar serta daerah tempat SDN Dukuh berada tidak begitu aman untuk penyimpanan Tablet tersebut.

Orang tua salah satu siswa di SDN Dukuh tersebut tetap bersyukur dengan keadaannya, karena anak nya masih dapat bersekolah dengan baik meskipun fasilitas yang dimiliki sekolah tersebut kurang memadai. 

Para siswa dan siswi SDN Dukuh juga tetap senang dan bersemangat dalam bersekolah. Hal-hal tersebut justru membuat mereka senang karena bisa melewati itu semua bersama teman-teman.

"Mudah-mudahan pemerintah bisa memperhatikan sekolah-sekolah yang terpencil", ucap Ibu Dian selaku guru SDN Dukuh yang sudah berkerja selama 14 tahun lamanya. Harapan Ibu Dian dan guru-guru lainnya begitu besar kepada pemerintah, karena mereka juga sering mengajukan proposal kepada pemerintah untuk mengembangkan fasilitas yang ada di SDN Dukuh ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun