Mohon tunggu...
cinta aurel jasmine 115
cinta aurel jasmine 115 Mohon Tunggu... Lainnya - uin jakarta

pelajar hobi belajar

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Lembaga Ziswaf Dan Baznas

15 September 2024   19:39 Diperbarui: 15 September 2024   19:51 37
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Zakat berasal dari akar kata "zaka" yang berarti suci, berkah, tumbuh, dan berkembang. Menurut istilah syariat, zakat adalah harta yang wajib dikeluarkan kepada orang yang berhak menerimanya karena telah memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan.

Infaq adalah mengeluarkan sebagian harta benda yang dimiliki untuk kepentingan yang mengandung kemaslahatan, tanpa ada nisab. Infaq boleh dikeluarkan oleh orang berpenghasilan tinggi atau rendah, baik saat lapang maupun sempit (QS Ali 'Imran :134).

Shodaqoh/Sedekah adalah pemberian sesuatu yang bersifat kebaikan, baik berupa barang maupun jasa, dari seseorang kepada orang lain tanpa mengharapkan suatu imbalan apapun selain ridha Allah.

Wakaf adalah menahan harta yang memungkinkan untuk mengambil manfaatnya sambil menjaga kekalnya harta itu sendiri. Dilarang mentasaharrufkan harta itu sendiri, tetapi manfaatnya boleh dimanfaatkan untuk kebaikan dengan tujuan mendekatkan diri kepada Allah SWT. Namun, dalam kasus wakaf uang, para ulama memiliki pendapat yang berbeda. Beberapa ulama menolak wakaf uang secara mutlak, sementara yang lain membolehkannya dengan syarat tertentu, seperti menjadikan uang sebagai modal usaha dan hasilnya digunakan untuk kebaikan umat.

Tanggapan saya terhadap Ziswaf dan Baznas adalah suatu program yang bermanfaat bagi masyarakat karna memiliki peran dalam meningkatkan kesejahteraan sosial, membantu orang-orang yang membutuhkan, serta mengurangi kesenjangan ekonomi antara yang kaya dan yang miskin. Serta bisa membuka peluang bagi Mahasiswa untuk mengikuti program tersebut dengan harapan Mahasiswa dapat menjadi Generasi Emas.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun