Mohon tunggu...
cinta aurel jasmine 115
cinta aurel jasmine 115 Mohon Tunggu... Lainnya - uin jakarta

pelajar hobi belajar

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Relasi Anak dan Orangtua dalam Keluarga (Surah Al-Isra ayat 23-27)

19 Mei 2024   19:07 Diperbarui: 19 Mei 2024   19:38 82
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

3. Tidak berkata "ah" atau kasar

4. Jangan membentak

5. Bertutur kata baik dan sopan

  • Kemudian al isra ayat 24 bermaksud untuk berendah dirilah kepada keduanya di saat keduanya telah berusia lanjut, dan doakanlah keduanya dengan doa ini bilamana keduanya telah meninggal dunia. Dan barang siapa yang menjumpai salah seorang dari kedua orang tuanya, kemudian masih belum diberikan ampunan baginya, maka semoga ia dijauhkan oleh allah.
  • Lalu al isra ayat 25 bermaksud Tuhanmu lebih mengetahui apa yang ada dalam hatimu, jika kamu orang yang baik Maka sesungguhnya Dia Maha Pengampun bagi orang orang yang bertaubat.

Allah mengetahui apapun yang ada dalam dirimu (hati) baik berupa berbuat baik kepada orang tua, penghormatan serta meremehkan (durhaka) kepada orang tua.

  • Kemudian al isra ayat 26 allah menyampaikan untuk memenuhkan hak kerabat keluarga dekat orang irang miskin dan oranf orang berperjalanan, hak yang dimaksud yakni mempererat tali persaudaraan, kasih sayang, mengujungi rumahnya dan bersikap sopan, serta membantu meringankan penderitaan mereka.
  • Kemudian ayat 27 allah menyampaikan para pemboros itu adalah saudara-saudara setan dan setan itu ingkar kepada tuhanya

Yang dimaksud boros disini yakni orang yang menghambur hamburkan hartanya, membuang buangnya berarti orang yang temasuk mengikuti langkah setan.

Ayat tersebut bermaksud untuk menjelaskan bahwa setan sangat ingkar kepada nikmat yang diberikan Allah, tidak mau mensyukurinya, membangkang tidak mau menaati perintah Allah, hingga menggoda manusia agar berbuat maksiat.

Penulis : Cinta Aurel Jasmine

Dosen Pengampu : Dr. H. Hamidullah Mahmud, LC, MA.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun