Mohon tunggu...
Cinta Berliana Arlista
Cinta Berliana Arlista Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Jurusan Psikologi Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Mahasiswa Psikologi Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya Laksanakan Kegiatan Program Inovasi dan Teknologi di Kantor Kelurahan Kapasari Kota Surabaya

29 Agustus 2024   11:13 Diperbarui: 30 Agustus 2024   02:32 72
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mahasiswi Fakultas Psikologi Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya dalam melaksanakan Program Inovasi dan Teknologi yang diadakan oleh Sekolah Orang Tua Hebat (SOTH) menggelar kegiatan penyuluhan dengan tema "Aktivitas Positif Untuk Melindungi Anak Dari Gadget" kepada masyarakat di Kelurahan Kapasari pada hari Jumat, 23 Agustus 2024 di Kantor Kelurahan Kapasari, Kota Surabaya. Kegiatan ini dihadiri oleh kurang lebih 30-40 peserta dan berlangsung dari pukul 09.00 WIB - 12.00 WIB.

Gadget merupakan salah satu dari sekian banyak jenis alat elektronik. Pada zaman ini gadget seakan menjadi sesuatu yang wajib dimiliki oleh semua orang, termasuk anak kecil. Adanya gadget memang memudahkan aktivitas manusia, seperti mencari informasi, sebagai alat komunikasi, media hiburan, dan gaya hidup. 

Jenis-jenis gadget sendiri ada banyak, yaitu handphone, laptop, komputer, tablet, kamera, dan headset. Namun dengan penggunaan gadget yang berlebihan terutama pada anak kecil dapat mengakibatkan dampak negatif yang dapat berpengaruh terhadap perkembangan mereka.

Berdasarkan Data Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2022, terdapat 33,44% anak usia dini di Indonesia telah menggunakan gadget yang berkisar di usia 0-6 tahun. Hal tersebut menunjukkan bahwa gadget semakin meluas di kalangan anak-anak dan menjadi isu yang penting di masyarakat. Penggunaan gadget yang berlebihan pada anak mengakibatkan dampak negatif, seperti masalah kesehatan, gangguan perkembangan fisik, motorik, kognitif, emosional, sosial, dan kesehatan mental, serta masalah akademik.

Sumber Gambar : Dokumen Pribadi
Sumber Gambar : Dokumen Pribadi

Adanya aktivitas positif untuk anak sangat penting untuk mendukung perkembangan mereka dan mengalihkan perhatian anak dari gadget. Dengan membangun aktivitas positif yang seimbang, anak tidak hanya bermain saja, namun juga belajar dan mengembangkan kemampuan mereka untuk kesejahteraan jangka panjang. 

Jenis-jenis kegiatan positif yang dapat dilakukan bersama anak banyak sekali diantaranya ialah melakukan aktivitas fisik, melukis, mewarnai, bermain alat musik, membuat kerajinan tangan, membuat eksperimen sains, membaca buku, dan berkegiatan sosial. Peran orang tua juga sangat penting dalam mengikuti aktivitas positif bersama anak, agar para orang tua dapat memberikan motivasi dan mengarahkan anak untuk melakukan aktivitas positif. 

Sumber Gambar : Dokumen Pribadi
Sumber Gambar : Dokumen Pribadi
Sumber Gambar : Dokumen Pribadi
Sumber Gambar : Dokumen Pribadi

Dalam Buku Saku yang berjudul "Kegiatan Positif Untuk Melindungi Anak Dari Penggunaan Gadget Berlebihan" yang dibuat sebagai produk untuk menunjang kebutuhan orang tua khususnya agar mereka dapat menciptakan lingkungan yang mendukung perkembangan anak tanpa perlu menggunakan gadget dan mendorong anak-anak untuk terlibat dalam aktivitas positif. 

Dalam buku saku ini mencakup informasi terkait penyebab anak menggunakan gadget secara berlebihan, dampak negatif yang ditimbulkan, pentingnya aktivitas bagi anak dan jenis-jenisnya, bagaimana peran orang tua untuk mengurangi penggunaan gadget berlebihan pada anak dan bagaimana membangun rutinitas yang seimbang antara kegiatan positif dan penggunaan gadget yang baik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun