Surabaya mengadakan pelatihan regulasi emosi bagi siswa kelas IX untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan mereka dalam mengelola emosi. Kegiatan ini berlangsung di aula sekolah dengan dihadiri oleh 75 siswa peserta program psikoedukasi. Pelatihan ini dipandu oleh tim fasilitator yang terdiri dari mahasiswa psikologi semester 5, yaitu Misbach Ainun Nata, Ahmad Ridho Romzul Azmi, Muhamad Ulul Azmi, Mario Putra Pratama, Rita Agus Tiyani, Soraya Zen Anita Hakim, Elys Qinanti, dan Aulia Cinta Adinia.
Pada tanggal 6 Januari 2025, SMP Dharma WanitaPara fasilitator yang berpengalaman ini merancang sesi secara interaktif, menggabungkan metode ceramah, diskusi kelompok, dan simulasi untuk menciptakan suasana belajar yang menarik dan efektif. Dalam pelatihan ini, siswa diberikan pemahaman tentang berbagai jenis emosi, keterkaitan antara pikiran, emosi, dan perilaku, serta strategi untuk mengatasi emosi negatif. Melalui kegiatan ice breaking, peserta diharapkan dapat merasa lebih akrab dan siap mengikuti rangkaian pelatihan.
Selama sesi, siswa menunjukkan antusiasme yang tinggi, aktif berdiskusi, dan berbagi pengalaman pribadi yang relevan dengan materi yang disampaikan. Hasil evaluasi menunjukkan peningkatan signifikan dalam pemahaman siswa mengenai regulasi emosi, yang tercermin dari perbandingan skor pre-test dan post-test. Dengan pelatihan ini, siswa diharapkan dapat menerapkan keterampilan yang diperoleh untuk menghadapi tantangan akademik dan sosial di masa depan. Kegiatan ini tidak hanya memberikan pengetahuan, tetapi juga membangun lingkungan belajar yang mendukung pengembangan diri siswa secara holistik. Pelatihan regulasi emosi ini merupakan langkah penting dalam mempersiapkan generasi muda yang lebih cerdas emosional dan siap menghadapi dinamika kehidupan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H