Mohon tunggu...
Jingga Rangkat
Jingga Rangkat Mohon Tunggu... -

Aku tetap aku tak peduli siapa Kamu..... \r\n\r\nkeraguanku bukanlah sebuah kebingungan. keraguanku untuk membuka sebuah kemungkinan!!

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Luka Itu Kau Tikam Lagi...

27 September 2012   16:11 Diperbarui: 24 Juni 2015   23:35 480
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tuhan.... dosakah tatkala aku ingin teriakkan AKU MUAK!!!

Keadilan??? dimana keadilan itu dipasung??

Bungkam?? haruskah aku bungkam dengan semua didih kemarahan dalam dada???

Meledak!! dada ini meledak dalam kemarahan yang bertubi-tubi!

AKU MUAK!! AKU MUAK TUHAN !!!

Sujudku seakan tak KAU perhitungkan....

Jika ini gumparan kutuk???

Kutuk mana lagi yang harus ku telan???

Bukankah  puluhan malamku sudah basah dengan sujud penyesalan??

Bukankah puluhan malamku sudah penuh dengan air mata keluh???

Lalu apa lagi yang KAU tuntut???

KEMATIAN??? Oooohh... MAHA... bawa saja jiwaku!!

Rebah... tenang dalam pangkuan MU...

Raga ini sudah terlalu lelah.... jiwa ini sudah terlalu sakit...

Ijinkan aku patahkan sayapku...

koyak... koyakkan saja Tuhanku...

Hentikan darah ini  menjadi napas nadiku.....

Lelah Tuhan... aku lelah.....

♣♣♣♣♣♣♣

13487484981245470904
13487484981245470904

♣♣♣♣♣♣♣

Hai kau para suci.......

Kau hanya bisa teriakkan SALAH!!

Kau hanya mampu gunakan jarimu kutuki kataku!!

Melihat jijik untuk setiap laku ku!!

Pernahkan kau berpikir duduk diam disampingku???

Tutup mulutmu dengan semua celoteh sucimu....

Bisakah???

Aku tak akan kotori gaun putihmu...

Tak perlu kau sentuh lenganku... mungkin bau anyir darah terlalu jijik untukmu...

Percayalah.... luka ini tak akan nodai sajadah sucimu...

Duduklah disampingku.... cukup lihat lukaku....

Bukan tanpa alasan aku menjadi kusam...

Hidup terlalu pedih sayangku... terlalu perih...

Aku hanya perempuan yang berusaha bertahan ditengah carut marut luka...

♣♣♣♣♣♣♣

Hai Kau Laki-laki biadab!!

Aku Perempuan dengan hati kecil...

Kalau rasa ini terlalu kotor untuk kusebut hati....

Aku perempuan dengan jantung dan jiwa!!

Aku bukan hanya daging tanpa nyawa tempat kau buang nafsu jalangmu!!

Buka mata hatimu jahanam!!

kau tak cukup puas hanya perah gumpalan dagingku!!

Kau rajam hingga aku terkapar berdarah!!

SAKIT Bodooh!! SAKIT!!

Harusnya kau yang MATI dalam ribuan KUTUK!!

♣♣♣♣♣♣♣

Dimana KAU sembunyikan wajah MU TUHAN ??

Hamba hanya bertahan untuk sebuah Kehormatan....

Mengertikah??

♣♣♣♣♣♣♣

Untukmu Perempuan Luka...

Yang terkapar dengan puluhan Lebam...

Bertahanlah sayang....

Masih ada yang mengerti jiwamu....

Masih ada Cinta untukmu....

Hanya berjuang dan bertahanlah...

Garis akhir lukamu sudah didepan mata..

Tersenyumlah sayang.... :) :)

**dedicated to :  Perempuan-perempuan Luka di Ujung malam**

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun