Mohon tunggu...
Jingga Rangkat
Jingga Rangkat Mohon Tunggu... -

Aku tetap aku tak peduli siapa Kamu..... \r\n\r\nkeraguanku bukanlah sebuah kebingungan. keraguanku untuk membuka sebuah kemungkinan!!

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Maaf... Harus Jingga Katakan, Desa Rangkat Membuatku Perih...

4 Mei 2012   06:10 Diperbarui: 25 Juni 2015   05:45 379
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption id="attachment_179200" align="aligncenter" width="320" caption="Puisimu.com"][/caption]

Bingung tak tahu apa yang harus aku putuskan, Desa Rangkat sudah terlalu banyak melukis guratan-guratan Perih dalam hatiku. Jingga?? Putri Kades Pertama Desa Rangkat... Siapa yang tak kenal Jingga Penari Desah Rangkat?? aaahhh.... bukannya aku angkuh dengan kalimatku... tapi kupikir setiap orang yang mengenal Desa Rangkat pasti mengenal Jingga Rangkat. Mau tahu luka apa yang Desa Rangkat guratkan dalam hati Jingga??? Pernahkah kau rasakan RINDU?? RINDU yang aku rasakan seringkali seperti torehan silet tajam creeeeessss..... lukai jariku! Perih!! RANGKAT membuatku merasakan RINDU yang Terlalu... Pernahkah kau rasakan ENGGAN??? Enggan berpisah tiap kali saat berjumpa usai! menatap banyak punggung beranjak menjauh satu demi satu...  PERIH!!! Hangatnya Cinta yang ada menciptakan RINDU yang Terlalu... Terlalu PERIH.... Maaf... Harus aku Katakan... Desa Rangkat membuatku PERIH yang Terlalu.... Peluk sayang Jingga untuk semua di DESA RANGKAT..... RINDU ini terlalu..... sungguh Terlalu.....  mmmmmmm'aaaaccchhhh..... [caption id="attachment_179221" align="aligncenter" width="300" caption="Rindu ke Desa Rangkat?? Klik disini..."]

[/caption]

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun