Ilustrasi gambar diambil dari DISSMISS BLOG.com Hujan malam ini membawa rasa ingin dipeluk yang makin menuntut dalam jiwaku, senyum Pak RT Ibay benar-benar membuat jantungku berdetak lebih cepat... gairahku terpacu dalam anganku, TIDAK!! aku sudah tak sanggup menahan bara asmara ini, malam ini semua yang menuntut dalam dadaku harus tuntas!! Jingga??? Ahhhhhh!! perempuan tengil yang menghambat semuanya! tapi beruntung malam ini perempuan genit itu sedang pulang ke rumah mommy, Bagus!! jangan pernah kembali pada suamimu jingga!! malam panjang yang penuh gairah akan ku larung bersama Pak RT Ibay. dengan tangan gemetar menahan gairah rindu, aku raih ponsel ku.... "Hallo Pak RT... bagaimana kencan kita?? jadi??" "Eeeh... kamu... jadi dunk... cepat datang, malam ini aman!" "Tunggu saya yaaa say... kita tuntaskan malam ini" segera kumatikan ponsel ditanganku. lipstick pink kusapu lembut dibibir basahku, bra hitam berenda ku pilih malam ini... aahh.. laki-laki mana yang tak ingin menyentuhku... gaun merah dengan belahan dada rendah membalut kulit putihku. AKU SEMPURNA!! Pak RT aku siap berpacu desah denganmu, Aaah... malam ini tubuh ini hanya untuknya... senyumku mematut diri di cermin dalam kamarku. Tak kuduga... Rizal Falih masuk memburuku... dia rengut gaunku dengan paksa! aku memohon... dia sungguh tak peduli!! dilucuti semua tanpa sisa.. bra hitamku kini tergeletak dilantai... aku telanjang!! aku tak berdaya... air mataku tak dapat ku tahan, aku raih bantal untuk menutup dadaku, Tuhan... mengapa harus Rizal??? mengapa dia yang gumuli malamku???? Perih didada ini tak dapat kutahan... Hans!! sekali lg kau berani sentuh milik istriku ... penduduk desa akan tahu siapa dirimu sebenarnya!! Teriak Rizal geram.. #ironis
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H