Mampukah kita berteriak juga dalam perih : "ELOI...ELOI..LAMA SABHAKTANI.." saat paku pertama menembus tubuh...??
Mampukah kita berujar dalam ngilu yang menembus tulang : "Ampuni mereka karena mereka tidak tau apa yang mereka perbuat..."
saat caci maki bahkan ludah mengotori tubuh...??
Mampukah kita jalani semua contoh yang sudah Bapa berikan dan Bapa jalani dalam kehadiranNya sebagai sosok Anak Manusia yang tidak abadi...??
Kawan...
Usaikan semua tanyamu dalam sedih dan perih...karena Bapa tau semua yang kau rasa...
By: Jingga - Joe
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H