Perempuan dalam Logika Rasa
oleh : Hans Rangkat
No. 23
[caption id="attachment_194243" align="aligncenter" width="461" caption="mage >>> http://sun.mv/r/842"][/caption]
-----------------------
Adakah Diam yang tidak ambigu?? Bagaimana aku menikmati rasa jika diammu tanpa sketsa? Kau katakan diammu adalah caramu menikmati pesonaku. Jelita, aku hanya bermain diantara logika dan rasa. Berusaha menikmati semua tentang kamu dalam kotak abu abu Ambigu... entah... mengapa.. Jelita... Aku mencintaimu dengan sangat Gagahku ingin memilikimu Menjadikanmu hal pertama yang kulihat saat mataku terbuka dipagi hari Menjadikanmu alasan bagiku saat aku berusaha bangkit dari tempat tidurku untuk menikmati secangkir kopi racikan lembut jemarimu Menjadi bidadari yang ku cium saat aku harus meninggalkan rumah untuk bekerja Menjadikanmu alasan untuk aku selalu rindu pulang setiap senja Menjadikanmu alasan untuk aku tak ingin terbangun jika ini hanya permainan ambiguitas tanpa logika rasa Jelita kau ambigu yang ku mau Karena kau perempuan terindah dalam logika rasaku
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H