Mohon tunggu...
Jingga Rangkat
Jingga Rangkat Mohon Tunggu... -

Aku tetap aku tak peduli siapa Kamu..... \r\n\r\nkeraguanku bukanlah sebuah kebingungan. keraguanku untuk membuka sebuah kemungkinan!!

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

(Dear PPA)Perempuan dalam Logika Rasa

2 Maret 2015   05:16 Diperbarui: 17 Juni 2015   10:18 126
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Perempuan dalam Logika Rasa

oleh : Hans Rangkat

No. 23

[caption id="attachment_194243" align="aligncenter" width="461" caption="mage >>> http://sun.mv/r/842"][/caption]

-----------------------

Adakah Diam yang tidak ambigu?? Bagaimana aku menikmati rasa jika diammu tanpa sketsa? Kau katakan diammu adalah caramu menikmati pesonaku. Jelita, aku hanya bermain diantara logika dan rasa. Berusaha menikmati semua tentang kamu dalam kotak abu abu Ambigu... entah... mengapa.. Jelita... Aku mencintaimu dengan sangat Gagahku ingin memilikimu Menjadikanmu hal pertama yang kulihat saat mataku terbuka dipagi hari Menjadikanmu alasan bagiku saat aku berusaha bangkit dari tempat tidurku untuk menikmati secangkir kopi racikan lembut jemarimu Menjadi bidadari yang ku cium saat aku harus meninggalkan rumah untuk bekerja Menjadikanmu alasan untuk aku selalu rindu pulang setiap senja Menjadikanmu alasan untuk aku tak ingin terbangun jika ini hanya permainan ambiguitas tanpa logika rasa Jelita kau ambigu yang ku mau Karena kau perempuan terindah dalam logika rasaku

1330081616427711249
1330081616427711249

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun