Mohon tunggu...
Liswanti Pertiwi
Liswanti Pertiwi Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

Mom blogger dan freelancer

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Pesona Desa Wisata Situ Bagendit yang Tak Lekang oleh Waktu

12 November 2022   22:43 Diperbarui: 12 November 2022   23:07 1215
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Situ Bagendit menjadi salah satu tempat bersejarah buat saya. Disinilah banyak sekali kenangan di masa kecil dan mengukirkan banyak cerita. Dari dulu hingga kini pesona desa wisata Situ Bagendit tak lekang oleh waktu.

26 tahun lalu, masih ikut berlari-lari dengan anak-anak lainnya di Situ Bagendit. Waktu itu sedang ada pameran, dan Bapak ikut juga berjualan kerajinan khas Garut dengan sewa salah satu stand. Yang dijual ada musik suling, miniatur domba Garut hingga souvenir berbahan kulit.

Dahulu, setiap hari kemerdekaan atau hari jadi Garut, di Situ Bagendit pasti ada banyak kegiatan, dari pameran, bazzar, festival musik hingga pesta rakyat. Senang sekali bisa ikut Bapak setiap kali ada kegiatan di salah satu desa wisata berpotensi di Garut ini. Selain jajan sepuasnya, tentu saja bisa main dan menikmati keindahan Situ Bagendit yang tak lekang oleh waktu.

Legenda Situ Bagendit sudah diketahui banyak orang. Sejak kecil, cerita rakyat ini sering didengar, bahkan saat SMP harus menuliskan ceritanya untuk melengkapi tugas sekolah. SMP saya juga dekat sekali dengan Situ Bagendit, hanya beberapa meter, jadi tinggal jalan kaki.

Legenda Situ Bagendit

Legenda Situ Bagendit bercerita tentang Nyai Endit yang sangat kaya dan memiliki banyak harta, tapi sosok Nyai sangat pelit. Sampai suatu ketika, saat sedang mengadakan pesta, datang seorang nenek tua. Konon, nenek tua tersebut adalah malaikat, yang sedang menjadi pengembara untuk menguji Nyai Endit.

Datanglah Nenek dengan minta makan, karena dia kelaparan. Tentu saja Nyai Endit tidak memberikannya. Malah memaki dan mengusirnya. Nenek tua pun kecewa dan menancapkan tongkatnya. maka keluarlah air. Sampai akhirnya banjir pun datang, dan Nyai Endit tidak terlambat menyelamatkan diri. Bahkan tidak ada warga yang mau menolong, karena dia terkenal pelit dan tidak disukai. Nyai Endit pun mendapatkan karmanya, dia tenggelam dengan harta yang dipeluknya berupa boboko emas. 

Potensi Situ Bagendit

Dokumen pribadi
Dokumen pribadi
Situ Bagendit berlokasi di Desa Bagendit, Kecamatan Banyuresmi Garut, Jawa Barat. Situ Bagendit memiliki potensi yang sangat besar untuk terus dikembangkan. Sehingga manfaat yang bisa dirasakan adalah dari sektor sosial dan ekonomi masyarakat sekitar.

Objek wisata yang ada di Desa Bagendit ini juga sangat diminati wisatawan. Setiap hari raya, jangan ditanya bagaimana macetnya jalanan, karena banyak sekali wisatawan yang datang untuk menikmati hari libur sambil menikmati pemandangan di Situ Bagendit. 

Objek wisata yang satu ini memiliki daya Tarik wisata unggulan di Kota Garut. Sehingga berpotensi untuk terus dikembangkan. Karena Situ Bagendit bisa menjadi sektor andalan di Kabupaten Garut, terutama dalam sektor ekonomi.

Ketika banyak pengunjung yang datang ke Situ Bagendit, ada banyak manfaat yang dirasakan masyarakat sekitar, terutama yang berjualan makanan dan minuman. Area di dalam dan luar Situ Bagendit ada banyak penjual, dari makanan khas, minuman segar, hingga oleh-oleh.

Keindahan Situ Bagendit tak lekang oleh waktu, pesonanya mampu menarik banyak wisatawan untuk datang. Sehingga kegiatan ekonomi juga bisa semakin berkembang di tempat ini. Dari mulai terbuka luas lapangan kerja, pendapatan masyarakat meningkat, hingga peluang usaha semakin besar. Terbukti di sekitar Situ Bagendit sudah banyak yang buka usaha, hingga dibangun perumahan. 

Apa yang membuat wisatawan datang ke Situ Bagendit?

Dokumen pribadi
Dokumen pribadi

Bagi saya yang lahir dan besar di Garut. Situ Bagendit telah mampu memberikan banyak kenangan. Disinilah saya dan teman-teman pernah dilatih supaya kuat mental di depan umum untuk ikut serta dalam lomba baca puisi.

Setiap kegiatan Agustus dan Pramuka, pasti dilaksanakan upacara di parkiran Situ Bagendit. Termasuk lomba baris berbaris dan kegiatan seni budaya. Selalu seru dan berkesan.

Situ Bagendit bukan hanya sekadar danau, tapi wisata yang satu ini memiliki pemandangan yang indah, dan udaranya juga sejuk. Dari kejauhan, kita bisa melihat pemandangan Gunung Guntur Garut. Cobalah datang di sore hari, bisa melihat sunset yang indah.

Menikmati sunset di Situ Bagendit (dokumen pribadi)
Menikmati sunset di Situ Bagendit (dokumen pribadi)
Ada banyak kegiatan yang bisa dilakukan di Situ Bagendit, sehingga banyak wisatawan yang selalu datang, mulai dari:
  • Menikmati pemandangan alam Situ Bagendit dengan pemandangan Gunung Guntur, semakin bagus saat sunset.
  • Bermain angsa bersama pasangan.
  • Naik rakit bersama keluarga.
  • Hunting foto.
  • Yang mau menikah, bisa melakukan sesi foto prewedding.

Apakah ada hotel atau penginapan?

Di daerah Situ Bagendit belum ada hotel atau penginapan. Kalau ingin jelajahi Situ Bagendit, bisa menginap di sekitar Tarogong, atau Garut Kota, baru setelah itu melakukan perjalanan ke Situ Bagendit, bisa pakai kendaraan umum, atau taxi online.

Beragam kuliner dan oleh-oleh khas Garut

Burayot dan Es Campur (dokumen pribadi)
Burayot dan Es Campur (dokumen pribadi)
Ketika berkunjung ke Situ Bagendit, jangan takut kesulitan cari tempat makan. Karena di dalam area Situ Bagendit ada banyak penjual makanan dan minuman. Begitupun di luar Situ Bagendit, sepanjang jalan Kecamatan Banyuresmi sudah banyak tempat makan yang bisa menjadi pilihan, dari penjual kupat tahu, penjual kelapa muda, es oyen, mie bakso, mie ayam, rumah makan Padang, warteg, hingga yang menyediakan oleh-oleh khas Garut.

Jalan sedikit ke arah utara, ada pasar juga. Disini banyak sekali penjual oleh-oleh, dari mulai dodol Garut, raginang, hingga cemilan khas Garut. Untuk dodol sendiri harganya bervariasi dan beragam. Ada dodol kacang juga, itu harga perkilonya mulai 20 ribuan. 

Kalau ke Garut, selain beli dodon, kerupuk kulit, dorokdok, jangan lupa menikmati burayot makanan tradisional khas Garut, yang terbuat dari tepung beras dan gula merah.

Bahkan dekat tempat wisata Situ Bagendit ada Kampung Kasur yang memproduksi surpet, dan ini sudah bisnis warisan leluhur. Jadi kalau ingin beli surpet bisa banget berkunjung ke Desa Sukamukti, Kecamatan Banyuresmi, tidak jauh dari Situ Bagendit. Harganya juga terjangkau mulai 180.000.

Suasana Situ Bagendit Dahulu

Situ Bagendit sebelum revitalisasi (dokumen pribadi)
Situ Bagendit sebelum revitalisasi (dokumen pribadi)
Sebelum revitalisasi Situ Bagendit, biarpun suasananya biasa saja, tapi keindahannya tetap menjadi daya Tarik wisatawan. Buktinya setiap hari libur dan hari raya pasti penuh oleh pengunjung. Ada yang main rakit, angsa dan jalan-jalan di area sekitar.

Dahulu pengelolaan juga belum maksimal, memang sangat disayangkan, padahal setiap kali ada event selalu ramai. Kalau saya ajak teman dari luar kota, pasti selalu mengeluh adalah kurangnya fasilitas, seperti toilet yang bersih. 

Dahulu banyak sekali acara yang dilaksanakan di tempat ini, termasuk kegiatan seni budaya, bazar, pameran hingga kegiatan lainnya. 

Seperti di tahun 2018, ada yang Namanya "Pasar Wisata Situ Bagendit" bertemakan "Kulinerku di Destinasi", yang sangat ramai dikunjungi wisatawan. Bahkan wisatawan bisa menikmati beragam kuliner khas Garut, serta hiburan seni budaya.

Di tahun berikutnya, pada 2019 ada Pasar Wisata Digital Situ Bagendit yang berisi kegiatan budaya, mulai dari pencak silat, tari tradisional, hingga angklung.

Suasana Situ Bagendit di masa kini

Suasana Situ Bagendit setelah selesai pembangunan (dokumen pribadi)
Suasana Situ Bagendit setelah selesai pembangunan (dokumen pribadi)
Melihat potensi Situ Bagendit, diharapkan kedepannya akan semakin banyak kegiatan, yang bisa menarik para wisatawan untuk datang ke desa wisata ini. Seperti mengadakan "Festival Kreatif Lokal", yang bisa nyalakan gen kreatif masyarakat. Sehingga bisa bangkitkan perekonomian Indonesia, melalui desa wisata.

Mengingat 2 tahun pandemi dan sampai kini belum berharap, dengan adanya festival kreatif lokal bisa membangkitkan masyarakat sekitar desa wisata untuk terus berkembang. Begitupun di Situ Bagendit, sehingga perekonomian bisa kembali pulih.

Semenjak revitalisasi, Kawasan desa wisata Situ Bagendit semakin rapi dan fasilitas semakin baik. Pembangunan Situ Bagendit menjadi wisata kelas dunia mulai mendapatkan perhatian. Bahkan saat kembali di buka pada 1 Mei 2022 lalu, pengunjung di hari raya Idul Fitri membludak dan sangat padat. 

Hingga kini, semakin banyak yang datang berkunjung, baik untuk menikmati pemandangannya, juga bisa berfoto-foto, karena banyak spot yang Instagramable.

Semenjak Situ Bagendit mengalami banyak perubahan dan semakin cantik, tentu saja infrastruktur mulai diperbaiki, termasuk jalan raya menuju lokasi wisata jadi semakin ramah untuk berkendara. 

Desa wisata ramah berkendara

Arah ke Situ Bagendit dekat Koramil Banyuresmi (dokumen pribadi)
Arah ke Situ Bagendit dekat Koramil Banyuresmi (dokumen pribadi)

Dengan potensi yang dimiliki Situ Bagendit, tentu desa wisata ini bisa semakin berkembang dan menjadi daya Tarik wisata unggulan di Kota Garut. Sehingga mampu menggalakkan kegiatan di sektor ekonomi.

Akses jalan ke lokasi wisata juga sangat mudah. Karena lokasinya berada di jalan utama Kecamatan Banyuresmi. Tepatnya di seberang Kecamatan Banyuresmi. Saya bahas rutenya secara singkat ya:

  • Buat yang naik kendaraan pribadi paling mudah. Ada beberapa jalan yang bisa dilalui. Dari arah Bandung atau Jakarta bisa ambil jalan arah Leles (setelah alun-alun) pasar Leles, belok kiri kea rah Leuwigoong. Di pertigaan dekat Polses Leuwigoong ambil arah ke Garut Kota. Tinggal jalan saja kurang lebih 20 menit sudah sampai lokasi. Kalau dari arah Tarogong cari SMK 3 Garut, habis itu jalan terus, kurang lebih 20 menit juga sudah sampai lokasinya.

  • Buat yang pakai bus antar Provinsi, turun saja di Terminal Guntur Garut, lalu naik angkutan umum trayek 05 (warna orange), itu sudah sekali saja sudah sampai lokasi.

  • Yang pakai Kereta Api, bisa turun di Stasiun Garut. Mau pakai taxi online atau angkutan umum juga bisa. Kalau pakai angkutan umum, harus jalan dulu ke arah IBC, lalu naik angkutan ke Terminal Garut. Ke Terminal Garut ada banyak pilihan angkutan, mulai dari angkot trayek 09 (warna putih hijau), atau trayek 10 (warna hijau muda). Setelah itu lanjut pakai angkot trayek 05 (warna orange).

dokumen pribadi
dokumen pribadi
Perjalanan ke Situ Bagendit tidak membutuhkan waktu berjam-jam, dan sangat cepat, apalagi jalanannya sekarang sudah mulus. Sehingga bisa menjadi desa wisata ramah berkendara. Infrastruktur ke lokasi wisata juga sudah baik.

Saat mendengar Adira Finance jelajahi 5 desa wisata ramah berkendara, berharap nantinya Situ Bagendit juga bisa menjadi pilihan untuk dikunjungi. Apalagi dengan adanya salah satu program dari Adira Finance untuk memulihkan ekonomi Indonesia, yakni Festival Kreatif Lokal untuk merayakan kepemilikan gen kreatif di masayarakat Indonesia.

Dengan adanya program ini, tentu pelaku kreatif bisa semakin berkembang dan desa wisata bisa semakin dikenal wisatawan domestik maupun mancanegara. Paling suka kalau ada perusahaan yang mengadakan berbagai program menarik, terutama untuk pemulihan ekonomi, setelah 2 tahun pandemi.

Potensi keindahan Situ Bagendit juga tak lekang oleh waktu. Selalu indah dari dulu dan kini. Apalagi kini semakin cantik dan fasilitas juga semakin lengkap. Yang terpenting juga aksesnya mudah dan desa wisata ramah berkendara.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun