Mengingat 2 tahun pandemi dan sampai kini belum berharap, dengan adanya festival kreatif lokal bisa membangkitkan masyarakat sekitar desa wisata untuk terus berkembang. Begitupun di Situ Bagendit, sehingga perekonomian bisa kembali pulih.
Semenjak revitalisasi, Kawasan desa wisata Situ Bagendit semakin rapi dan fasilitas semakin baik. Pembangunan Situ Bagendit menjadi wisata kelas dunia mulai mendapatkan perhatian. Bahkan saat kembali di buka pada 1 Mei 2022 lalu, pengunjung di hari raya Idul Fitri membludak dan sangat padat.Â
Hingga kini, semakin banyak yang datang berkunjung, baik untuk menikmati pemandangannya, juga bisa berfoto-foto, karena banyak spot yang Instagramable.
Semenjak Situ Bagendit mengalami banyak perubahan dan semakin cantik, tentu saja infrastruktur mulai diperbaiki, termasuk jalan raya menuju lokasi wisata jadi semakin ramah untuk berkendara.Â
Dengan potensi yang dimiliki Situ Bagendit, tentu desa wisata ini bisa semakin berkembang dan menjadi daya Tarik wisata unggulan di Kota Garut. Sehingga mampu menggalakkan kegiatan di sektor ekonomi.
Akses jalan ke lokasi wisata juga sangat mudah. Karena lokasinya berada di jalan utama Kecamatan Banyuresmi. Tepatnya di seberang Kecamatan Banyuresmi. Saya bahas rutenya secara singkat ya:
Buat yang naik kendaraan pribadi paling mudah. Ada beberapa jalan yang bisa dilalui. Dari arah Bandung atau Jakarta bisa ambil jalan arah Leles (setelah alun-alun) pasar Leles, belok kiri kea rah Leuwigoong. Di pertigaan dekat Polses Leuwigoong ambil arah ke Garut Kota. Tinggal jalan saja kurang lebih 20 menit sudah sampai lokasi. Kalau dari arah Tarogong cari SMK 3 Garut, habis itu jalan terus, kurang lebih 20 menit juga sudah sampai lokasinya.
Buat yang pakai bus antar Provinsi, turun saja di Terminal Guntur Garut, lalu naik angkutan umum trayek 05 (warna orange), itu sudah sekali saja sudah sampai lokasi.
Yang pakai Kereta Api, bisa turun di Stasiun Garut. Mau pakai taxi online atau angkutan umum juga bisa. Kalau pakai angkutan umum, harus jalan dulu ke arah IBC, lalu naik angkutan ke Terminal Garut. Ke Terminal Garut ada banyak pilihan angkutan, mulai dari angkot trayek 09 (warna putih hijau), atau trayek 10 (warna hijau muda). Setelah itu lanjut pakai angkot trayek 05 (warna orange).