Mohon tunggu...
Liswanti Pertiwi
Liswanti Pertiwi Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

Mom blogger dan freelancer

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Pesona Desa Wisata Situ Bagendit yang Tak Lekang oleh Waktu

12 November 2022   22:43 Diperbarui: 12 November 2022   23:07 1215
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Burayot dan Es Campur (dokumen pribadi)

Mengingat 2 tahun pandemi dan sampai kini belum berharap, dengan adanya festival kreatif lokal bisa membangkitkan masyarakat sekitar desa wisata untuk terus berkembang. Begitupun di Situ Bagendit, sehingga perekonomian bisa kembali pulih.

Semenjak revitalisasi, Kawasan desa wisata Situ Bagendit semakin rapi dan fasilitas semakin baik. Pembangunan Situ Bagendit menjadi wisata kelas dunia mulai mendapatkan perhatian. Bahkan saat kembali di buka pada 1 Mei 2022 lalu, pengunjung di hari raya Idul Fitri membludak dan sangat padat. 

Hingga kini, semakin banyak yang datang berkunjung, baik untuk menikmati pemandangannya, juga bisa berfoto-foto, karena banyak spot yang Instagramable.

Semenjak Situ Bagendit mengalami banyak perubahan dan semakin cantik, tentu saja infrastruktur mulai diperbaiki, termasuk jalan raya menuju lokasi wisata jadi semakin ramah untuk berkendara. 

Desa wisata ramah berkendara

Arah ke Situ Bagendit dekat Koramil Banyuresmi (dokumen pribadi)
Arah ke Situ Bagendit dekat Koramil Banyuresmi (dokumen pribadi)

Dengan potensi yang dimiliki Situ Bagendit, tentu desa wisata ini bisa semakin berkembang dan menjadi daya Tarik wisata unggulan di Kota Garut. Sehingga mampu menggalakkan kegiatan di sektor ekonomi.

Akses jalan ke lokasi wisata juga sangat mudah. Karena lokasinya berada di jalan utama Kecamatan Banyuresmi. Tepatnya di seberang Kecamatan Banyuresmi. Saya bahas rutenya secara singkat ya:

  • Buat yang naik kendaraan pribadi paling mudah. Ada beberapa jalan yang bisa dilalui. Dari arah Bandung atau Jakarta bisa ambil jalan arah Leles (setelah alun-alun) pasar Leles, belok kiri kea rah Leuwigoong. Di pertigaan dekat Polses Leuwigoong ambil arah ke Garut Kota. Tinggal jalan saja kurang lebih 20 menit sudah sampai lokasi. Kalau dari arah Tarogong cari SMK 3 Garut, habis itu jalan terus, kurang lebih 20 menit juga sudah sampai lokasinya.

  • Buat yang pakai bus antar Provinsi, turun saja di Terminal Guntur Garut, lalu naik angkutan umum trayek 05 (warna orange), itu sudah sekali saja sudah sampai lokasi.

  • Yang pakai Kereta Api, bisa turun di Stasiun Garut. Mau pakai taxi online atau angkutan umum juga bisa. Kalau pakai angkutan umum, harus jalan dulu ke arah IBC, lalu naik angkutan ke Terminal Garut. Ke Terminal Garut ada banyak pilihan angkutan, mulai dari angkot trayek 09 (warna putih hijau), atau trayek 10 (warna hijau muda). Setelah itu lanjut pakai angkot trayek 05 (warna orange).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun