Mohon tunggu...
Revi Mulyani
Revi Mulyani Mohon Tunggu... -

TAKE ME TO YOUR HEART

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Renungkanlah

18 Januari 2012   13:13 Diperbarui: 25 Juni 2015   20:43 84
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Sangat berat rasanya ketika naza' (dicabut nyawa) dan kematian  ,menariknya dengan seluruh keringat,,,tanpa pelanpelan.

mereka ,llalu menutupkn mataku,lalu semuanya pergi dan pulang kembali setelah mereka merasa putus asa dan bersungguh-dungguh dalam memberikan kain kafanku.

Mereka lalu meletakanku diatas papan sendirian dan diatasku terdapat bsuara air yang membersihkanku

Merteka lalu menyalatiku,mereka meletakan aku ke kedalam kubur pelan-pelan dan menempatkan aku sendirian

Di dalam kubur itu tridak ada ibu dan ayah maupun saudara yang menemaniku

setelah keluargaku membagi harta warisanku lalu mereka pergi

Dosaku sangat menjadi sangat membebani dan memberatkan punggungku

itulah bait-bait yang HARUS kita pahami . subhanalloh maha suci alloh ternyata diri ini tidak ada artinya.

oleh sebab itu, janganlah kita terpedaya oleh dunia dan keindahannya. dan lihatlah perbuatannya dalam keluarga dan tanah air.

Wahai diri ! tahanlah dari perbuatan maksiat dan lakukanlah perbuatan baik. :0

Semoga Allod SWT memberikan rahmat kepada kita.

salam persaudaraan :)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun