Bayangan itu menari-nari terus disepanjang perjalanan semarang-jakarta .Jalanan yang macet di Indramayu buat kami putuskan untuk lewat Subang .Hujan mengguyur sepanjang jalan belum lagi jalanan yang bergelombang .Rasanya tengah malam kami baru bisa rasakan nyamannya tidur dikasur hotel.
" sampai mana mbak ?.. "
" baru nyampe subang nih.."
" lhoh koq subang sih ..?"
" Indramayu macet , jadi kami lewat subang "
"Oke jam sembilan entar aku telepon lagi "
Sungguh membayangkan bertemu dengan seseorang yang buatku selama ini penasaran buatku begitu gelisah.Rasa bersalah juga bergelayut dihati.Kondisi jalan membuat aku mesti bersabar untuk bertemu dengannya.Mestinya jam tujuh malam kami sudah masuk jakarta.ehm..kegelisahan yang membuatku nyaris gila.
Ternyata jam sembilan malam kami masih belum beranjak dari subang,maklum usai libur panjang. rasanya malam ini semua orang kembali lagi kejakarta.
" Aku masih di cikampek nih...duh maaf ya.. ngrepotin kamu , bener nih gak apa-apa? "
" Tenang saja mbak..pokoknya entar kalau sampe Jakarta ..aku diberitahu "
Duh....sunguh aku tak menyangka seseorang yang begitu "garang" dan " keras " kalau menulis begitu peduli pada seseorang yang bukan siapa-siapa seperti aku ini.Sungguh ada rasa haru yang menyeruak dihati ini.
Deg.......
inikah lelaki yang mengaku garang itu ? wow...sungguh kupikir sangat berbeda dengan karakter yang dibangunnya disetiap tulisannya.lelaki muda yang sungguh jauh berbeda dari foto-foto yang kulihat selama ini.
Dan seperti seorang sahabat yang lama sekali tak jumpa....sapa, canda telah mencairkan kebekuan yang cuma dalam bilangan detik tercipta.Sepakat buat ngalong semalaman buat kami beranjak ke resto hotel.
Bulan pucat diatas langit kelabu.Sengaja memilih diluar biar bisa menikmati suasana malam.Temaram lampu buat suasana romantis ..ehm.....sekatpun sudah tiada lagi.Ceritapun mengalir indah....
Sunggguh ada rasa yang tak terlukiskan...bertemu seseorang yang selama ini hanya menyapa diruang maya.......sungguh sangat berbeda.
Waktupun bergulir....gelas gelas susu telah kosong potongan-potongan pisang goreng dan kentangpun telah berpindah keperut ,menemani kami habiskan sisa malam ini.
Sementara bulan pucat bundar masih diatas sana.Aroma pagi mulai menyapa lembut.Rasanya kuingin malam ini tak pernah pagi.... namun toch harus terucap juga salam perpisahan itu.Karena aku tak tahu pasti kapan bisa jumpa lagi.Ah.....sungguh ingin kuucap satu hal...terima kasih kamu sudah mau menemaniku.Ketika aku merasa sendirian dibelantara ibu kota.Kamu datang dengan segala kehangatan yang kamu punya....sebagai sahabat..berbagi cerita,berbagi tawa dan berbagi canda ....tak ada sekat ..dan sungguh aku minta maaf kalau akhirnya aku harus katakan padamu jim...kau telah membuatku "jatuh hati"..... semoga kau tak marah......