Mohon tunggu...
Wahyu Wardani
Wahyu Wardani Mohon Tunggu... Pns - seorang PNS yang mencoba menikmati perjalanan dimanapun ditempatkan

menjadilah indah , maka engkau akan melihat semuanya menjadi indah

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Wanita Jawa...

6 Maret 2010   02:58 Diperbarui: 26 Juni 2015   17:35 1716
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Terinspirasi dengan tulisan kangmas ragile tentang orang jawa  mati sendiri kalau dipangku  rasanya pengen membuka "primbon" tentang orang jawa juga.  hehehe.......

Masih berasal dari sumber yang sama ketika saya tulis tentang "kita Termasuk Pribadi yang mana " , karena buku ini 253 halaman tebalnya.

Indonesia yang  begitu beragam memunculkan beragamnya karakter didalamnya termasuk tipe-tipe wanita yang telah menjadi semacam "cap" yang melekat.Nah.. ketika suatu saat kangmas ragile lagi sebel dan berucap " aku kapok deh...pacaran sama orang jawa, kelihatannya sih halus  tapi.....habis duitku diporotinya "  hahahahaahah.....aku wong jowo lho mas , tapi aku tidaklah seperti itu.Rupanya pengalaman pribadi terhadap seseorang dari etnis tertentu menjadikan seseorang terkadang mengeneralisirnya seakan -akan semuanya seperti itu. duh...

Bila kita membayangkan sosok wanita jawa, maka yang terbayang dalam ruang benak kita adalah sosok wanita yang nrimo ,pasrah, nurut , sabar , setia  halus, , dan bakti pada orang tua dan suami  ?. dan rasa penasaran itu telah membawaku mencari jawab.

Belum ada suatu studi sistematis mengenai kepribadian wanita jawa , maka pembahasan didasarkan atas anggapan stereotipis mengenai wanita jawa.Yang perlu dijelaskan terlebih dahulu ialah bahwa anggapan stereotipis merupakan gambaran yang ada di dalam pikiran orang mengenai suatu sifat khas dari suatu etnis tertentu.contoh orang jawa adalah superstitious,orang batak suaranya bagus.Padahal kadang streotip ini dibentuk dengan bukti yang tidak lengkap,bahkah terkadang hanya merupakan pengalaman pribadi saja.Sehingga gambaran stereotipis merupakan suatu over generalication mengenai sifat khas kelompok tertentu.

Sifat-sifat nrimo,pasrah,sabar,halus,setia,bakti , masih merupakan ciri khas yang ideal mengenai wanita jawa.Sifat-sifat seperti ini memang sering tercermin dalam wanita jawa pada umumnya.Namun demikian tetaplah merupakan sesuatu yang terbentuk karena lingkungan dan keadaan.Sifat nrimo dan pasrah yang sering menjadi sesuatu yang khas dari wanita jawa ini justru merupakan hal yang membuatnya mampu bertahan bila menghadapai kesulitan dalam hidupnya.Nrimo dan pasrah bukan berarti tidak berusaha tetapi justru berusaha mengatasi kesulitan dan secara sadar mampu untuk menerima keadaan dan pasrah pada nasibnya, bila suatu keadaan tidak dapat diubah lagi.

Seiring rentang waktu yang panjang, tingginya pendidikan seseorang tentunya telah sedikit banyak menggeser gambaran wanita jawa yang demikian tersebut.Namun sifat khas dasar tidak menjadi larut karenanya.Jadi ketika dia harus berperan ganda maka diapun memiliki loyalitas ganda.Disatu pihak loyal terhadap suami dan keluarga, dilain pihak terhadap tugas /pekerjaan yang dipilihnya.Hingga bila suatu waktu dua kepentingan ini harus dipenuhi secara bersamaan, siapapun yang dikorbankan akan meninggalkan rasa bersalah karena ternyata sifat ingin konform , setia dan bakti masih kuat.

Masalah sekarang yang sering muncul dan dihadapi oleh wanita jawa adalah menentukan pilihan yang tepat antara kebutuhan dan keinginan untuk diri sendiri dan tuntutan suami serta keluarganya.Meski saat ini seiring dengan perubahan jaman dan waktu ,wanita jawa tak hanya terpuasi dengan menjadi ibu/istri tapi tetap ada suatu kecenderungan  untuk menempatkan kebutuhan diri sendiri sub-ordinate dari kebutuhan suami dan keluarga.Kecenderungan untuk memelihara harmoni dalam hubungan dengan orang lain, khususnya kepada siapa dia mempunyai ikatan emosional yang mendalam seperti suami dan keluarganya, sehingga selalu tidak mudah menentukan pilihan yang memuaskan bagi diri sendiri maupun orang lain.

Jadi bila kita kaji dalam kondisi sekarang ini ,wanita jawa tidak hanya bersifat setia,bakti,sabar tapi juga cerdas,kritris,berinisiatif dan kreatif.Selain punya aspirasi terhadap dirinya sendiri dia masih cenderung bersifat konform terhadap harapan orang lain.Sedangkan dalam menghadapi konflik yang menyangkut hubungannya dengan orang lain,khusus kepada yang mempunyai ikatan efeksional ,wanita jawa cenderung bersikap mengalah demi memelihara hubungan yang harmonis terhadap yang bersangkutan.

Sikap konform tersebut merupakan hambatan tapi sekaligus kekuatan bagi wanita jawa.Dikatakan hambatan karena dia tidak mempunyai kesempatan untuk mengaktualisasikan potensi atau bakatnya secara maksimal;Tapi ini sebenarnya juga merupakan kekuatan , karena dia mampu menyesuaikan diri dan menerima keadaan yang kurang menguntungkan untuk dirinya.Dia dapat "pasrah" yang bukan berarti pasif .Karena sifat cerdas , berinisiatif dan bertanggung jawab telah memberi kualitas pada arti "pasrah" , yaitu memilih secara sadar untuk menyesuaikan diri dengan keadaan dan tetap berusaha untuk memperbaiki keadaan secara optimal..Pasrah adalah pilihan yang telah dipertimbangkan secara matang, dan ini adalah letak kunci dari keseimbangan wanita jawa.Artinya dalam menghadapi situasi yang konfliktueus dia masih dapat berfungsi dan menampilkan diri secara baik, sesuai dengan harapan lingkungannya.

Akhirnya ..ada yang ingin saya katakan , bahwa pandangan mengenai wanita jawa diatas adalah pandangan yang subyektif dari seorang wanita jawa, karena yang berbicara adalah wanita jawa.Selayaknyalah dimengerti akan muncul dua sifat khas yaitu konform dan selalu ingin memelihara hubungan baik dengan orang lain. hehehhe...

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun