Mohon tunggu...
Cindy Veronica
Cindy Veronica Mohon Tunggu... Editor - Designer Interior

Universitas Kristen Petra

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

6 Tips Desain Interior Nail Salon di Era New Normal

16 April 2021   22:24 Diperbarui: 16 April 2021   22:26 1117
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: https://www.zmescience.com/science/prevention-measures-and-social-distancing-can-stop-a-covid-19-outbreak/

Di era new normal pengelola usaha dan pelanggan disetiap retail tetap wajib menerapkan protokol kesehatan. Begitu pula dengan retail nail salon juga perlu adanya solusi desain interior yang sesuai dengan era new normal ini. Berikut beberapa tips desain interior nail salon di era new normal ini.


1. Menyediakan thermometer sensor dan hand sanitizer.

Sumber: https://www.youtube.com/watch?v=7TWHecCS4lI
Sumber: https://www.youtube.com/watch?v=7TWHecCS4lI

Thermometer sensor dan hand sanitizer dapat kamu letakkan diarea dekat pintu masuk retail, sehingga pelanggan yang memasuki ruang dapat langsung mengecek suhu terlebih dahulu, lalu menggunakan hand sanitizer agar tangan pelanggan lebih bersih.

2. Memasang himbauan protokol kesehatan.

Sumber: https://www.zmescience.com/science/prevention-measures-and-social-distancing-can-stop-a-covid-19-outbreak/
Sumber: https://www.zmescience.com/science/prevention-measures-and-social-distancing-can-stop-a-covid-19-outbreak/

Dengan adanya himbauan protokol kesehatan ini, pelanggan dapat mengingat hal-hal yang perlu diperhatikan dan dilakukan berhubungan dengan protokol kesehatan saat memasuki nail salon.

3. Memasang kaca aklirik diatas meja pedicure.

Sumber: https://www.vox.com/identities/2020/5/20/21262537/nail-salons-opening-reopening-workers-coronavirus-pandemic
Sumber: https://www.vox.com/identities/2020/5/20/21262537/nail-salons-opening-reopening-workers-coronavirus-pandemic

Kaca aklirik yang dipasang diatas meja dapat melindungi agar tidak terjadi droplet dan meminimalisir resiko terjadinya penularan virus corona. Sehingga, karyawan dan pelanggan dapat dengan nyaman duduk selama pengerjaan proses nail art.

4. Menggunakan partisi untuk memisahkan jarak.

Sumber: https://worcesternailsalon.com/gallery/
Sumber: https://worcesternailsalon.com/gallery/

Hal lain yang dapat berfungsi untuk memisahkan jarak pelanggan yaitu dengan penggunaan partisi misalnya antara kursi manicure. Partisi ini juga bisa berguna untuk meminimalisir droplet dan menghindari terjadinya penularan virus corona.

5. Menggunakan single chair untuk menjaga jarak.

Sumber: https://danishdesignco.com.sg/shop/furniture/scandinavian/luxury/modern/living-room/lounge-chairs/wing-lounge-chair/
Sumber: https://danishdesignco.com.sg/shop/furniture/scandinavian/luxury/modern/living-room/lounge-chairs/wing-lounge-chair/

Usahakan menggunakan single chair yang berfungsi agar pelanggan tidak duduk berdekatan dan memungkinkan adanya jarak antar pelanggan yang duduk.

6. Menggunakan material yang mudah dibersihkan.

Sumber: https://www.moving.com/tips/34-essential-cleaning-products-every-home-needs/
Sumber: https://www.moving.com/tips/34-essential-cleaning-products-every-home-needs/

Material yang mudah dibersihkan sangat baik diaplikasikan pada interior ruang dan furniture di era new normal ini. Debu atau kotoran dapat dengan mudah kita dibersihkan dan kebersihan ruangan dapat tetap terjaga dengan baik. Pada interior dan furniture dapat menggunakan material seperti keramik, kaca, dan stainless steel.

Itulah 6 tips mendesain nail salon di era new normal ini. Yuk dicoba.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun