Mohon tunggu...
Cindy Tri Wahyuni
Cindy Tri Wahyuni Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Membangun Kesadaran Berbangsa & Bernegara Melalui Peran Sistem Informasi dalam Mempertahankan Identitas Nasional & Partisipasi di Era Digital

17 Desember 2024   21:20 Diperbarui: 17 Desember 2024   22:31 28
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Peningkatan kesadaran identitas sosial dapat dilihat melalui berbagai aktivitas online yang mendorong interaksi antar warga. Dalam konteks ini, media sosial tidak hanya menjadi alat komunikasi, tetapi juga sarana untuk membangun komunitas yang lebih inklusif dan partisipatif. Artikel ini membahas tentang peran bidang ilmu Sistem Informasi dalam membangun kesadaran bela negara di era digital, perkembangan teknologi telah menjadi bagian penting dalam kehidupan sehari-hari. Melalui analisis literatur dan kasus terkini, pembahasan dalam artikel ini akan mengidentifikasi strategi untuk mempertahankan identitas nasional bagi warga negara melalui pemanfaatan perkembangan teknologi terkini.

Makna Bela Negara

Bela negara merupakan konsep yang mencerminkan rasa cinta tanah air, dan rasa tanggung jawab kepada tanah air. Di Indonesia, bela negara memiliki makna tersendiri, yaitu keikutsertaan dan keterlibatan aktif masyarakat dalam menjaga keutuhan negara, kedaulatan negara, dan keamanan negara. Dalam hal ini, bela negara tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah saja, tetapi setiap individu juga memiliki tanggung jawab yang sama. Bela negara menjadi fondasi dalam memperkuat identitas nasional kita, dan melindungi kedaulatan negara dari ancaman yang ada, baik ancaman dari dalam maupun dari luar. Setiap warga negara memiliki tanggung jawab yang sama dalam menjaga negara.

Kemajuan Teknologi

Di era tahun 2000 merupakan puncak kemajuan dan perkembangan teknologi, teknologi informasi dan telekomunikasi menjadi tren disetiap individu, tiap saat, tiap waktu dan tiap detik manusia memanfaatkan teknologi ini (M Danuri, 2019). Kemajuan yang pesat ini telah membawa peluang baru untuk mempertahankan identitas nasional yang mencakup nilai-nilai budaya, sejarah, dan ciri khas bangsa. Salah satu manfaat dari kemajuan teknologi dapat dilihat melalui pemanfaatan platform digital, masyarakat dapat mengakses informasi sejarah, budaya, dan nilai-nilai kebangsaan dengan lebih mudah.

Pembahasan

1. Tantangan dalam Mempertahankan Identitas Nasional

Indonesia menghadapi berbagai tantangan yang dapat mengancam keutuhan dan persatuan identitas nasional. Tantangan ini muncul dari dinamika ekonomi, budaya, dan global yang terus berubah, yang dapat memicu perpecahan dan konflik. Berikut adalah beberapa tantangan utama yang dalam upaya mempertahankan identitas nasional:

  • Dalam Perekonomian, di Indonesia Sumber daya alam (SDA) sudah banyak dikuasai dan diambil alih oleh negara asing tanpa dinikmati oleh rakyat Indonesia. Bahkan hasil mineral dan tambang, banyak diekspor padahal kondisi dalam negeri sangat membutuhkannya (Hendrizal, 2020). Pengelolaan ini memerikan keuntungan yang sangat sedikit bagi bangsa Indonesia.
  • Dalam Kebudayaan, saat ini di Indonesia banyak budaya asing yang masuk, seperti lagu, tarian dan lain sebagainya, alasan mengapa budaya asing mudah masuk ke negara kita salah satunya karena mudahnya akses teknologi saat ini. kebanyakan masyarakat Indonesia menerima informasi tanpa menyaring terlebih dahulu dampaknya yang negatif akan berimbas pada masuknya budaya asing.
  • Dalam Perkembangan Global, menurut pendapat Yudhanegara (2015: 168) sikap kebanyakan anak muda sudah tidak kenal sopan santun dan cenderung cuek tidak peduli terhadap lingkungan. Itu merupakan salah satu dampak globalisasi yang kebanyakan menganut kebebasan dan keterbukaan sehingga mereka bertindak sesuka hati mereka. Dan pada akhirnya Indonesia banyak mengalami berkurangnya jiwa nasionalisme akibat budaya-budaya asing yang masuk.

2. Kontribusi Sistem Informasi untuk Meningkatkan Identitas Nasional

Identitas nasional suatu bangsa juga dipengaruhi oleh kemajuan teknologi, sistem informasi memiliki peran penting dalam menyebarkan dan memperkuat identitas nasional, sementara media sosial berfungsi sebagai platform yang memungkinkan individu untuk mengekspresikan identitas mereka secara lebih luas. Sistem informasi dan media sosial saling melengkapi, di mana sistem informasi menyediakan infrastruktur dan data yang diperlukan, sementara media sosial memberikan saluran untuk komunikasi dan keterlibatan masyarakat. Dengan memami kontribusi sistem informasi dalam meningkatkan identitas nasional, dapat diketahui bahwa teknologi dapat digunakan untuk meningkatkan identitas nasional. Berikut adalah beberapa poin yang menjelaskan kontribusi sistem informasi dan media sosial dalam membangun kesadaran berbangsa dan bernegara:

  • Pengumpulan dan Penyebaran Informasi, sistem informasi dapat dimanfaatkan untuk mengumpulkan dan menyebarkan informasi yang berkaitan dengan sejarah dan budaya bangsa Indonesia. Misalnya melalui platform digital, kita dapat dengan mudah mengakses cerita-cerita rakyat, tradisi, dan peristiwa peting pada tiap daerah yang ada di Indonesia.
  • Pendidikan dan Kesadaran Budaya, pada poin ini sistem informasi dapat diimplementasi untuk melakukan seminar yang bertujuan untuk mendidik masyarakat tentang sejarah bangsa dan nilai-nilai kebudayaan yang dimiliki oleh bangsa kita.
  • Partisipasi Warga dalam Proses Politi, pemanfaatan sistem informasi pada saat proses politik dapat dilakukan dengan mengembangkan aplikasi mobile yang memungkinkan masyarakat untuk memberikan masukan, melapor masalah, dan mengikuti perkembangan yang sedang berlangsung.
  • Simbol dan Representasi Identitas, mengadakan kampanye di media sosial dengan menggunakan hashtag tertentu seperti saat perayaan hari kemerdekaan dengan membagikan foto dan cerita menunjukkan kebanggaan terhadap simbol-simbol nasional.
  • Interaksi dan Dialog antar Budaya, mengadakan program pertukaran antar budaya yang ada di Indonesia melalui platform media sosial yang fokus ada diskusi dan keberagaman budaya masing-masing. Dari situ masyarakat yang mengikuti akan berdiskusi, berbagi pengetahuan mengenai budaya di tiap daerah asal mereka.

Kesimpulan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun