Tentunya siswa akan berangkat ke sekolah sebelum pukul 5 pagi yang artinya suasana pagi hari masih gelap. Walaupun sudah ada bus yang disediakan untuk transportasi tetapi tetap saja siswa perlu ke tempat titik penjemputan. Keadaan yang masih pagi dan gelap menjadi rawan untuk siswa. Bisa saja hal-hal yang tidak diinginkan terjadi. Hati-hati ya gengs!
Terlepas dari Tim Pro atau Kontra kebijakan ini masih menjadi salah satu keputusan sepihak. Sekjen FSGI Heru Purnomo juga meminta untuk pemerintah provinsi NTT mempertimbangkan kembali kebijakan tersebut.Â
Melihat dan mempertimbangkan dari sisi pihak orang tua, siswa, dan yang terpenting adalah pengajar. Dikuatkan kembali dengan pendapat Kemendikbudristek yang menegaskan harus mempertimbangkan kebijakan tersebut. Kemedikbudristek juga berjanji akan selalu melindungi hak siswa dapat belajar dengan aman dan nyaman.Â
Nah, kalau kamu mau di Tim Pro atau Kontra nih gengss???
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H