4. Mengatas Etos Kerja
Masuk jam 5 pagi membuat siswa disiplin. Etos kerjanya pun juga semakin meningkat karena kedisiplinannya. Karena merasa waktu yang dimilki berkurang, siswa akan secara mandiri dan disiplin meningkatkan etos kerjanya. Bisa dengan cara belajar yang bersungguh - sungguh dengan memanfaatkan waktu yang ada.Â
5. Mendapat Sarana Fasilitas Angkutan Umum
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan NTT Linus Lusi menyatakan pemerintah daerah akan memfasilitasi sejumlah sarana angkutan umum untuk peserta didik yang masuk jam 5 pagi. Tujuannya agar orang tua siswa tidak merasa terbebani di masalah mengantar atau menjemput. Sarana yang diterjunkan ke lapangan adalah berupa bus-bus sekolah yang nantinya akan berhenti di titik penjemputan.Â
Nah itu beberapa dari tim Pro. Tentu pendapat gubernur NTT ini ada juga yang Kontra, Yuk simak lagi!
Tim Kontra atau Sisi Negatif masuk sekolah jam 5 pagi
1. Membahayakan Tumbuh Kembang Siswa
Adanya kebijakan ini tentunya membuat psikis siswa juga terganggu. Dipaksa bangun pagi, harus fokus terhadap mata pelajaran di jam yang terlalu pagi, dan nantinya membuat siswa dipaksa untuk tetap fokus di jam siang atau sore hari. Hal-hal tersebut jelas menganggu tumbuh kembang siswa.
2. Memunculkan Emosi negatif
Siswa yang masuk jam 5 pagi akan merasa terburu-buru dikhawatirkan siswa jadi tidak sempat sarapan atau sarapan tapi kurang berkualitas sehingga mempengaruhi konsentrasi belajar di sekolah. Dari hal tersebut jelas memfaktori siswa untuk gampang memunculkan emosinya.
3. Keamanan siswa menjadi rawan