Mohon tunggu...
cindyselyaa
cindyselyaa Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

olaaa:)

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Susu Kambing Jadi Permen! Peluang Usaha Terbaru

5 Juni 2023   12:04 Diperbarui: 5 Juni 2023   12:28 363
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber (Pinterest/dapurbundha.blogspot.com)

Sesuai dengan namanya jelly maka permen jelly menggunakan bahan dasar jelly sebagai pembentuk gel. Bahan jelly yang digunakan bisa menggunakan bahan seperti gelatin, karagenan, agar, kalsium alginat hingga pektin. Permen jelly dibuat dengan melalui proses pengeringan dijemur dibawah sinar matahari atau menggunakan food dehydrator untuk membuat hasil akhir permen jelly mengeluarkan kristal gula.

Cara pembuatan permen susu : 

1. Pembuatan permen jelly susu kambing diawali dengan melakukan pasteurisasi pada susu kambing dengan metode steam pada suhu 75°C selama 15 detik. Susu kambing yang telah dipasteurisasi kemudian diturunkan suhunya hingga 43°C atau hangat-hangat kuku. 

2. Kemudian bahan pembentuk gel (agar-agar) dimasukkan dan dimasak pada suhu 90°C selama 5 menit.

3. Adonan kemudian dituang ke dalam cetakan persegi dan didiamkan sampai suhu ruang.

4. Setelah itu, jelly dimasukkan ke dalam lemari pendingin pada suhu 1-4°C selama 24 jam.

5. Setelah itu, jelly dikeluarkan dari cetakan kemudian dipotong persegi. Lalu dikeringkan menggunakan oven/food dehydrator pada suhu 40°C dengan waktu pengeringan 36 jam. Pengeringan juga bisa menggunakan matahari secara langsung, tapi pastikan permen terhindar dari paparan lalat atau debu kotoran. 

Permen yang sudah jadi akan memiliki tekstur yang kering di bagian luar dan lembut di bagian dalam. Kini kita dapat membuat permen jelly yang berbahan dasar susu kambing secara sederhana dan murah, sehingga untuk usaha maka permen ini sesuai karena banyak konsumen yang menyukai permen. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun