Mohon tunggu...
Cindy Saragih
Cindy Saragih Mohon Tunggu... -

Memiliki strategi INVESTASI yang komprehensif dan ANDA pahami, itu lebih baik daripada prospek INVESTASI apapun. blog http://komblopersanta.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Politik

Koalisi Busuk

15 April 2014   08:50 Diperbarui: 23 Juni 2015   23:40 85
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Setiap orang ingin menjadi pemimpin. Namun seringkali posisi pemimpin yang diperoleh merupakan hasil jalan pintas, yaitu melalui ”pendekatan khusus”, bukan karena pengaruh yang tulus secara alami.

Tidak memiliki kemampuan dan integritas. Ia menjadi seorang pemimpin, tanpa ia tahu ke mana ia akan melangkah. Mungkin ia akan berhasil menjadi seorang pemimpin karena kedudukannya, namun pada kenyataannya ia tidak pernah memimpin apa pun, karena tujuan utama nya adalah memang bukan untuk memimpin, tetapi semata-mata untuk memperoleh sebuah kedudukan, di mana ia akan memperoleh suatu keuntungan #KOALISI_BUSUK.

Memperoleh kepercayaan adalah suatu dorongan dan keinginan setiap orang. Tetapi memperoleh kepercayaan tanpa didasari oleh nilai-nilai kebenaran, akan mengakibatkan pula sebuah kegagalan. Ia ingin memperoleh kepercayaan karena suatu keinginan yang ”tersembunyi” (vested interest). Inilah nafsu yang harus dikendalikan. Nafsu untuk memperoleh sebuah kepercayaan semu dengan menghalalkan berbagai cara.

Banyak dan bahkan seringkali orang yang berpura-pura loyal, berpura-pura jujur, dan berpura-pura memiliki integritas, berpura-pura memberi, berpura-pura memiliki komitmen, agar ia memperoleh sebuah kepercayaan. Tetapi kepercayaan yang diperoleh dengan cara ”pura-pura” tersebut seringkali tidak bertahan lama, dan acap kali orang lainpun akan memberikan pula ”kepercayaan pura-pura” kepadanya.

Pengendalian nafsu seperti ini kadang lebih sulit dideteksi, karena ia merasa benar (munafik), dan orang lain sulit untuk mengatakan bahwa itu adalah nafsu. Namun suara hati kebenaran akan membisikkan ”sesuatu” bahwa anda telah berbuat curang demi untuk memperoleh kepercayaan dari orang lain.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun