e) Delete () Digunakan untuk menghapussuatu data tertentu pada suatu tabel.Jika terdapat suatu tabel atau relasi r dengan suatu kondisi ekspresi E yang akan 15 menentukan data mana yang akan dihapus, maka bentuk umumnya adalah . f) Update () Menggunakan simbol Delta yang digunakan untuk merubah data. Jika terdapat tabel/relasi r dengan ekspresi perubahan data E pada suatu atribut A, maka bentuk umum update (). Â
 f) Update () Menggunakan simbol Delta yang digunakan untuk merubah data. Jika terdapat tabel/relasi r dengan ekspresi perubahan data E pada suatu atribut A, maka bentuk umum update ().Â
2. Data Definition Language (DDL) adalah suatu perintah pada bahasa basis data, dalam hal ini menggunakan SQL, untuk mendefinisikan dan memodifikasi struktur data pada skema basis data.
a) Rename (p) Digunakan untuk merubah nama tabel secara permanen dan sementara. Bentuk Aljabar relasi untuk merubah nama tabel memiliki persamaan. Perbedaan perubahan nama tabel secara permanen maupun sementara hanya terletak pada perintah SQL-nya. Bentuk umum dari perintah rename () Sebagai model diberikan contoh merubah nama tabel secara permanen tabel Coba menjadi Contoh. Maka aljabar relasionalnya adalah () dengan sintaks bahasa SQL-nya RENAME TABLE Coba TO Contoh.Â
b) Drop () Drop berfungsi untuk menghapus data yang telah disimpan dalam database. Dalam perintah Drop bertujuan menghapus seluruh tabel di dalam basis data. 16Â
c) Menambahkan tupel (+) Dimana dalam pengolahan ini bertujuan menambahkan tabel baru pada basis data. Sebelum membuat tabel yang harus diketahui lebih dulu tipe data dan domain dari kolom/ field tabel yang akan di buat.Â
Sistem basis data
 Sistem Basis data ini sudah bias dikembangkan, baik pada mesin-mesin komputer mikro sampai dengan komputer main-frame yang tujuan dari sitem tersebut secara keseluruhan adalah untuk melakukan perawatan informasi dan menyajikannya kapan saja dibutuhkan oleh pengguna. Sistem basis data terdiri atas 4 komponen penting.Â
1. DataÂ
Tergantung konfigurasi sistemnya, maka data dalam basis data dapat merupakan data yang single-user (hanya satu pengguna yang beroperasi terhadap basis data) atau multi-user, di mana satu atau lebih user beroperasi secara bersama ke dalam basis data. Sehingga data dalam basis data terutama untuk system yang besar, harus terintegrasi (integrated) dan dapat dipakai bersama (shared). Pengertian terintegrasi bahwa sanya basis data dapat dipakai bersama (shared). Pengertian terintegrasi bahwasanya basis data dapat dipandang sebagai kumpulan berbagai file yang saling terhubung dan dengan sebagaian atau seluruh redundasi yang ada di antaranya dihilangkan. Data operasional yang dipakai oleh system 17 aplikasi dari suatu enterprise (organisasi, perusahaan, rumah sakit, universitas, departemen pemerintah,dan sebagainnya).Â
2. Perangkat KerasÂ
Perangkat keras yang dibutuhkan untuk manajemen basis data biasanya masih berupa mesin standar yang ada, dalam arti tidak ada kekhususan tertentu. Akan tetapi, karena sifatnya dalam access yang lebih sangat bervariasi (yang tentunya cenderung lebih banyak direct-access) maka suatu manajemen basis data akan lebih banyak membutuhkan media penyimpanan harddisk. Beberapa pabrik telah pula mencoba dengan apa yang dinamakan dengan "basis data mesin" yaitu suatu peranghkat keras yang dirancang khusus untuk mendukung system basis data, namun tidak terlalu popular.Â