Kesimpulan
Kinerja manajerial adalah konsep yang kompleks dan multidimensional. Berbagai ahli memberikan perspektif yang berbeda-beda, namun umumnya sepakat bahwa kinerja manajerial melibatkan pencapaian tujuan dengan cara yang efisien dan efektif, serta melibatkan berbagai aspek seperti pengelolaan sumber daya, pengambilan keputusan, dan akuntabilitas. Pengukuran kinerja manajerial dapat dilakukan melalui berbagai metode, termasuk analisis kualitatif dan kuantitatif, serta menggunakan alat seperti Balanced Scorecard untuk mendapatkan gambaran yang lebih holistik.
Terdapat beberapa faktor yang dapat mempengaruhi tingkat kinerja salah satunya yaitu akuntabilitas publik (Febria dkk., 2021). Akuntabilitas publik berkaitan dengan tugas seorang agent untuk menyampaikan pertanggungjawaban, menyajikan, melaporkan, dan mengungkapkan segala kegiatan dan juga aktivitas yang menjadi kewajibannya kepada masyarakat yang mempunyai hak dan kewenangan untuk menuntut pertanggungjawaban tersebut (Jatmiko, 2020). Akuntabilitas penting untuk memastikan bahwa tugas yang dilakukan mencapai tujuan yang telah ditetapkan dan tidak ada pemborosan yang dapat mempengaruhi sumber daya publik (Syah, 2021). Selain itu, pertanggungjawaban pada pelaporan keuangan pemerintah berfokus pada apakah dana yang didapatkan dibelanjakan sesuai dengan anggaran awal dan apakah sudah sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku (Melia & Sari, 2019). Adanya akuntabilitas publik mampu mendongkrak kinerja manajerial karena makin tinggi tingkat pertanggungjawaban atas segala aktivitas yang dilakukan, maka akan makin baik pula kinerja dalam mencapai tujuan organisasi (Rossi, 2019).Â
Disamping itu, faktor lain yang mempengaruhi kesenjangan kinerja manajerial adalah kejelasan sasaran anggaran. Sasaran anggaran yang jelas dapat mempermudah perangkat daerah dalam mempertanggungjawabkan kegagalan ataupun keberhasilannya dalam upaya pencapaian sasaran yang telah ditetapkan (Precilia & Mimba, 2020). Semakin jelas sasaran anggaran suatu instansi, maka semakin mudah instansi tersebut dalam mempersiapkan strategi pencapaian tujuannya (Mulya & Fauzihardani, 2022).Â
Aspek lain yang dapat mempengaruhi kinerja manajerial adalah partisipasi anggaran. Partisipasi anggaran merupakan instrument yang penting dalam mempengaruhi efektivitas perencanaan strategis dalam pemerintah daerah (Kempa & Kozowski, 2020).Â
Apa yang Dibahas dalam Jurnal Ini?
Jurnal ini membahas pengaruh beberapa faktor penting terhadap kinerja manajerial di sektor publik, yaitu:
Akuntabilitas Publik: Tanggung jawab lembaga publik untuk menjelaskan dan mempertanggungjawabkan tindakan dan keputusan mereka kepada masyarakat.
Kejelasan Sasaran Anggaran: Sejauh mana tujuan dan sasaran anggaran ditetapkan dengan jelas dan dapat dipahami oleh semua pihak terkait.
Partisipasi Anggaran: Keterlibatan berbagai pihak dalam proses penyusunan anggaran, yang dapat meningkatkan rasa memiliki dan dukungan terhadap anggaran tersebut.
Komitmen Organisasi: Tingkat dedikasi dan kesungguhan organisasi dalam mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan.