Mohon tunggu...
Cindy Claudia Oktaviana
Cindy Claudia Oktaviana Mohon Tunggu... Administrasi - UNIVERSITAS DIAN NUSANTARA

Cindy Claudia Oktaviana Nim 121211005 jurusan akuntansi fakultas ekonomi bisnis dan ilmu sosial mata kuliah pengukuran kinerja sektor publik nama dosen : Prof. Dr. Apollo Daito, M. Si. Ak

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pengaruh Akuntanbilitas Publik, Kejelasan Sasaran Anggaran, Partisipasi Anggaran dan Komitmen Organisasi Terhadap Kinerja Manajerial Murtin dan Safira

17 November 2024   23:02 Diperbarui: 17 November 2024   23:25 75
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
artikel murtin dan safira

Pendahuluan 

Kinerja dapat dimaknai sebagai representasi seberapa tingginya keberhasilan program atau kebijakan berdasarkan tujuan, visi misi, dan sasaran organisasi yang umumnya tertuang dalam rencana strategis organisasi (Amir dkk. 2021). Secara spesifik, organisasi pemerintah dituntut untuk memiliki kinerja yang berorientasi pada kepentingan publik agar tujuan pemerintah dapat tercapai (Tampubolon & Basid, 2019).

Kinerja manajerial merupakan kunci dari keberhasilan perangkat daerah (SKPD) dalam menjalankan tugasnya (Melia & Sari, 2019). Sofyani dan Ardiyanto (2022), menafsirkan kinerja manajerial sebagai kinerja individu anggota organisasi dalam kegiatan manajerial seperti perencanaan, investigasi, koordinasi, evaluasi, pengawasan, kepegawaian, negosiasi, representasi, dan kinerja secara keseluruhan. Indikator kinerja sendiri meliputi penilaian kuantitatif dan kualitatif yang menggambarkan sejauh mana tujuan atau sasaran yang telah ditetapkan telah tercapai, dengan mempertimbangkan indikator masukan (inputs), keluaran (outputs), hasil (outcomes), manfaat (benefits), dan dampak (impacts) (Setyoko & Kurniasih, 2022). Dalam lingkup sektor publik, kinerja manajerial merupakan proses berkelanjutan dalam penetapan dan pemenuhan tujuan dan sasaran organisasi. Beberapa peneliti meyakini bahwa ketika perencanaan strategis dan pemantauan dilakukan dengan baik maka akan mengarah pada keputusan manajemen yang lebih baik dan peningkatan kinerja (Beeri et al., 2019)  

Kinerja manajerial adalah ukuran seberapa baik seorang manajer atau suatu organisasi dalam mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan. Banyak ahli dan peneliti di bidang manajemen yang memberikan definisi dan pandangan mereka mengenai kinerja manajerial. Berikut adalah beberapa definisi dan pandangan dari beberapa ahli mengenai kinerja manajerial:

  1. Robinson dan Judge (2013):

    • Mereka mendefinisikan kinerja manajerial sebagai "kemampuan manajer untuk mencapai hasil yang diinginkan melalui pengelolaan sumber daya yang efisien dan efektif." Ini mencakup pengambilan keputusan, perencanaan, pengorganisasian, dan pengendalian.
  2. Kaplan dan Norton (1992):

    • Dalam konteks Balanced Scorecard, mereka menyatakan bahwa kinerja manajerial tidak hanya diukur dari hasil finansial, tetapi juga dari perspektif pelanggan, proses internal, dan pembelajaran serta pertumbuhan. Kinerja manajerial yang baik berarti mampu mencapai keseimbangan antara berbagai perspektif ini.
  3. Mintzberg (1973):

    • Mintzberg mengidentifikasi berbagai peran manajerial yang berkontribusi terhadap kinerja, termasuk peran interpersonal, informasional, dan pengambilan keputusan. Kinerja manajerial dipengaruhi oleh seberapa baik manajer menjalankan peran-peran ini.
  4. Drucker (1954):

    • Peter Drucker menekankan bahwa "tujuan manajemen adalah untuk mencapai hasil yang diinginkan dengan menggunakan sumber daya secara efisien." Kinerja manajerial diukur dari seberapa baik manajer dapat mencapai tujuan organisasi melalui pengelolaan yang efektif.
  5. Wheelen dan Hunger (2012):

    • Mereka menyatakan bahwa kinerja manajerial mencakup kemampuan untuk merumuskan strategi yang tepat dan melaksanakannya dengan baik. Kinerja ini dapat diukur melalui pencapaian tujuan jangka pendek dan jangka panjang organisasi.
  6. Roberts (2003):

    • Roberts menekankan pentingnya kinerja manajerial dalam konteks akuntabilitas. Dia menyatakan bahwa kinerja manajerial yang baik mencakup transparansi, akuntabilitas, dan responsivitas terhadap kebutuhan stakeholder.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun