Mohon tunggu...
Cindy Nurfadilah
Cindy Nurfadilah Mohon Tunggu... -

I am student of Accounting Department, your accounting future.

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Akhir Pekan Garut Jadi “Medan Magnet”

28 Oktober 2013   20:59 Diperbarui: 24 Juni 2015   05:54 240
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Garut mungkin bisa dikatakan sebagai medan magnet , kenapa begitu ? karena setiap akhir pekan mobil – mobil bertumpuk di garut seolah-olah baja atau besi yang tertarik oleh magnet. Karena Garut tidak hanya terkenal oleh dodolnya tetapi daya tarik yang dimiliki kota Garut begitu kuat seperti gaya tarik magnet. Mulai dari wisata alam, wisata kuliner, dan pegunungan yang indah . Tidak salah lagi Garut dijuluki Swiss Van Java, Seperti halnya Swiss Garut juga dikelilingi oleh gunung – gunung yaitu Gunung Papandayan, Gunung Karacak, Gunung Cikuray, dan Gunung Guntur.

Udaranya yang sejuk memberikan rasa nyaman untuk beristirahat sejenak  dari rutinitas sehari – hari,  pemandian air panas alami memberikan relaksasi bagi tubuh. Pemandian air panas alami terletak di Cipanas Tarogong dan Kawah Darajat Samarang, harga masuk pemandian air panas di Garut  tidaklah mahal berkisar Rp. 15.000 – Rp. 30.000, begitu juga dengan penginapan – penginapan yang ada harganya sangat terjangkau dengan fasilitas yang nyaman.

Kehangatan keluarga yang biasanya langka ditemukan karena kesibukan masing – masing akan ditemukan di Garut.  Mendapatkan kenyamanan dalam berlibur tanpa menguras kantong pasti  didapatkan di Kota Garut.

13829701541468649169
13829701541468649169

Tidak salah lagi begitu banyak wisatawan baik lokal maupun mancanegara berdatangan ke Garut. Terbukti dengan jika akhir pekan datang jalan Garut begitu macet terutama akses menuju Bandung ( Leles, Kadungora samapai Nagreg) selalu dibanjiri mobil – mobil yang kebanyakan plat nomornya B dan D .

Terkadang jalur menju Bandung disatu jalurkan, jalan yang relatip masih sempit dengan volume kendaraan yang banyak, terlebih lagi ada proyek pelebaran jalan yang mungkin menambah kemacetan di garut, dan juga delman – delman di Leles menambah kemacetan akhir pekan di Garut. Bunyi klakson yang begitu ramai memeriahkan suasana akhir pekan di Garut.

13829702351090718824
13829702351090718824

Kekayaan pariwisata yang ada di Garut begitu banyak, hanya saja kurang di tunjang dengan fasilitas seperti akses jalan yang baik, jika semua fasilitas penunjang yang ada di Garut telah terpenuhi mungkin Bali juga bisa kalah loh sama Garut =))

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun